Upaya Saya Membentengi Diri Melawan Virus Corona

Sudah Satu tahun lebih virus corona menderah hampir semua negara di dunia termasuk negeri tercinta ini. Segala usaha dilakukan untuk menghadapi sebaran virus corona yang sudah menjadi pandemi ini. Pantaslah jika setiap orang menyikapi penyakit covid - 19 dengan cara yang berbeda menurut keyakinan individu masing - masing. Intinya apa untuk menghadapi ganasnya virus corona bisa dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang menggunakan vaksin , obat - obatan dan ramuan herbal baik untuk pencegahan dan pengobatan. 

Sudah menjadi hak setiap orang untuk berusaha semampunya dan dengan berbagai cara  ditempuh untuk memperkuat  pertahanan diri dari serangan virus corona yang tak bisa dilihat keberadaannya.

Rasa kuatir pasti dirasakan oleh setiap orang , entah itu perasaan biasa , sedang dan berlebihan dalam menyikapi covid - 19. Akan tetapi ada pula orang yang cuek dengan pandemi virus corona. Kalau saya sendiri merasa kuatir juga dengan pandemi corona ini. Apalagi mengetahui ada saudara , tetangga , orang lain yang terserang virus corona. Ada yang sembuh dan ada yang meninggal. Wajar bila saya juga kuatir dengan penyakit ini karena kenyataan yang sudah saya lihat sendiri itu. Belum lagi saya selalu mengikuti berita up to date tentang jumlah korban meninggal maupun positif yang grafiknya menanjak. Apa yang bisa saya katakan selain harus melakukan langkah pencegahan  untuk  memperkuat imun tubuh. 

Berbicara mengenai pencegahan agar terhindar dari hal - hal yang tidak diinginkan , saya juga melakukan upaya sendiri , mohon maaf ini langkah  pertahanan daya tahan tubuh menurut menurut versi saya sendiri. 

Saya menyadari bahwa virus corona memang benar - benar ada dan itu bisa saya lihat dari breaking news di media  tentang corona dan jumlah yang positif , sembuh dan meninggal yang setiap hari di update oleh Gugus Tugas Nasional Penanganan Covid - 19. 

Berdoa itu sudah pasti , akan tetapi saya juga melakukan upaya lain yang mungkin bisa memperkuat daya tahan tubuh saya. Kalau boleh bercerita , saya juga patuh dengan arahan untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Selain itu , saya juga melakukan pencegahan mandiri. 

Anda pasti juga punya  cara dan strategi sendiri supaya tetap sehat dan jauh dari serangan virus corona. Begitu juga dengan saya , kalau boleh sharing dikit , upaya berikut ini yang saya lakukan di rumah untuk memperkuat daya tahan tubuh , yaitu : 

1. Setiap 1 minggu sekali saya membuat ramuan herbal dari  parutan air kunyit dicampur madu lebah. Biasanya saya buat 1 bulan sekali , akan tetapi saya pikir corona mwmbahayakan maka saya membuat ramuan ini menjadi 4 kali dalam satu bulan.

2. Saya juga mengkonsumsi madu lebah , vitamin , susu , vermin ( obat dari cacing tanah ).

3. Saya juga menggunakan hair dryer untuk menghangatkan tubuh , memanasi lubang hidung tapi jangan lama - lama memanasinya nanti malah gosong lho. 

4. Seminggu sekali makan campuran lombok, irisan bawang merah , kecap dan garam dikit. Biasanya saya pakai lombok 10 biji , bawang merahnya 7 siung , kecap secukupnya , garam sedikit aja. Lauknya sederhana saja , telur dadar , tahu dan tempe.

5. Selalu mengupayakan membuat makanan sendiri di rumah , jadi jarang beli makanan di luar. Baik itu minum kopi ya saya buat sendiri dan tidak pernah ke warkop , kalau dulu sih sering juga  ngopi di warkop.

6. Tak lupa , saya juga melakukan olah raga yang ringan - ringan saja , semacam jogging dan bersepeda.

 Saya melakukan ini semua atas inisiatif sendiri untuk berjaga - jaga saja , khan lebih baik mencegah daripada mengobati. See You next time.

Sidoarjo. January  30rd, 2021