Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

MotoGP 2022: Permisi, Ducati Mau Lewat!

1 Januari 2022   18:24 Diperbarui: 1 Januari 2022   18:55 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Ducati musim 2022. Foto @pramacracing

Meski masih terlalu dini menilai, menguatkan Ducati diiringi dengan melemahnya tim lain, terutama Honda, Yamaha maupun Suzuki.

HRC sempat dituduh berbohong saat menginformasikan kondisi Marquez. Bahkan sempat memunculkan isu bahwa dalam waktu dekat The Baby Alien akan menyusul Valentino Rossi gantung wearpack. 

HRC pun dikabarkan mengincar juara dunia 2021, Fabio Quatararo untuk mengisi kursi Repsol Honda pada musim 2023, sebuah langkah yang bisa dibilang pembalasan terhadap Yamaha yang membajak Rossi pada 2004. 

Musim 2023, Bye-bye Yamaha & Suzuki?

Bukan cuma Eldiablo, Joan Mir pun dikabarkan masuk dalam radar Honda. Memang, baik Quartararo maupun Mir menilai level tunggangan masing-masing masih berada di bawah pacuan kontestan lain terutama Ducati. Meski Quartoraro secara mengesankan mampu menguasai 5 seri balapan, jumlah kemenangan terbanyak yang dikoleksi pebalap di musim 2021.

Jadi, jika Yamaha tak mampu pertahankan Quartararo dan Mir lepas dari Suzuki pada 2023, maka tak menutup kemungkinan 2 pabrikan Jepang ini akan kesulitan untuk kembali tampil di depan.

Saat ini, Yamaha terlihat kekurangan stok pebalap unggul saat mendatangkan Darryn Binder untuk menggantikan Rossi di tim satelitnya, WithU Yamaha RNF MotoGP Team. 

Mengandalkan Andrea Dovizioso yang 8 tahun belakangan memacu mesin V4 Ducati  nampaknya jauh dari ideal. Alhasil Quartararo dan Morbidelli masih menjadi tulang punggung Yamaha di 2022. Mendatangkan Toprak Razgatlioglu yang baru saja mematahkan dominasi Jonathan Rea dan Kawasaki di World Superbike bisa jadi senjata pamungkas Yamaha.

Lalu Suzuki? Jangan ditanya. Mungkin perlu sekian belas atau puluh tahun lagi untuk kembali menjadi juara dunia jika tak beranjak membaik dari kondisi tahun lalu. 

Beberapa pekan lalu muncul spekulasi bahwa Davide Brivio akan hengkang dari Formula 1. Isu itupun diikuti dengan harapan fans Suzuki bahwa pria 57 tahun itu akan kembali menggawangi tim Hamamatsu. Namun hal itu ditampik oleh pernyataan Brivio sendiri yang menyatakan akan bertahan di balap jet darat setidaknya hingga musim 2022. 

Melihat kemungkinan buruk itu, mau tak mau Alex Rins harus berupaya keras untuk meninggalkan kegemaran barunya di musim lalu yaitu crash di saat bertarung memperebutkan posisi di depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun