Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pernah Ungkap Tak Sreg, Kini Din Seiring Amien Rais

27 Agustus 2020   01:53 Diperbarui: 27 Agustus 2020   08:41 488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amien Rais dan Din Syamsuddin | Foto: pinterpolitik.com

Komentar Amien itu pun mendapat kritikan Din yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI. Beberapa program Jokowi menurutnya sudah terlihat realisasinya. Untuk itu ia menyarankan bahwa setiap kritik seyogyanya didasari dengan data yang valid.*

Ia pun melanjutkan bahwa dalam kehidupan bernegara, tak elok jika para elit politik berkoar saling menebar ancaman karena akan menggangu kerukunan. Sebab itu, yang dibutuhkan saat ini bukanlah hal yang demikian melainkan sikap negarawan para elitnya. 

Sebagaimana diketahui, akibat ungkapan pedas Amien kala itu, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan gusar dan sempat mengancam akan membuka dosa Amien Rais di masa lalu.

Hal itu disampaikannya saat berpidato di Gedung BPK, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (19/3/2018). Ia pun mengungkapkan kegerahannya terhadap tuduhan asal bahwa pemerintah pro terhadap PKI.

Din dan Amien, Sekutu Beda Jalan?

Sebagian kalangan pesimis terhadap pernyataan bahwa KAMI akan bergerak di lini moral. KAMI pun menolak jika dikatakan sebagai barisan sakit hati.

Tapi bukan tidak mungkin, Amien dan KAMI dapat bersinergi dalam menarik simpati masyarakat. Keberadaan mereka, bahasa bebasnya adalah sebagai politik formal dan non formal.

Amien dengan partai barunya tentu membutuhkan dukungan masif dalam menghadapi persaingan yang tak mudah. Nama besarnya mungkin sudah bukan menjadi jaminan lagi dalam meraup pengikut. Sebab sebagian pengagumnya telah memalingkan wajah darinya dan kini pun ia seolah terbuang dari partai yang didirikannya.

Dengan menjadi dekat dengan para elit KAMI, bisa jadi Amien dapat mengail keuntungan. Hanya mengandalkan dukungan loyalis tentu tak cukup.

Ia pun bisa berusaha untuk mendapatkan dukungan dari mantan pendukung Prabowo yang merasa kecewa karena menghadapi realita bahwa Prabowo dan Jokowi kini justru bersinergi. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun