Austria adalah rumah bagi KTM. Mampukah tim oranye kembali mampu menghadirkan kejutan di seri ini?
Berita lainnya :
Binder Tenggelam, Saatnya Espargaro Mengancam
Kemenangan perdana KTM di sirkuit Brno, Ceko mengangkat nama Brad Binder ke permukaan. Mengoleksi poin penuh, ia kini bertengger di posisi ke lima klasemen sementara dengan total perolehan 28 poin. Namun sayang, namanya kembali tenggelam di kualifikasi kemarin (15/8). Pebalap Afrika Selatan itu akan start di posisi ke-17, jauh di belakang rekan setimnya, Pol Espargaro.
Espargaro sendiri memmbukukan waktu 0,162 detik di belakang pemegang pole position, Maverick Vinales. Dan pebalap utama tim pabrikan KTM itu akan mengawali balapan dari posisi ke enam. Pada GP Ceko pekan lalu, pebalap bernomor 44 itu gagal menyelesaikan lomba karena terlibat kontak dengan pebalap Esponsorama Racing, Johann Zarco. Saat itu mantan rekan satu tim itu tengah memperebutkan podium ke tiga. Kini tibalah saat baginya untuk membalas dendam.Â
Adu Gengsi KTM dan Ducati
Meski berada di kampung halaman KTM, sirkuit Spielberg seolah menjadikan Ducati sebagai tuan rumah. Bagaimana tidak. Semenjak digunakan kembali untuk ajang MotoGP, Ducati menjadi penguasa di sirkuit sepanjang 4.318 km itu. Andrea Iannone mengawali kemenangan pada 2016, Jorge Lorenzo memenangi balap pada 2018 dan Andrea Dovizioso menjadi jawara pada 2017 dan 2019*.
Dan kini Ducati masih memiliki kans untuk mengulang rekornya. Nampak dari kehadiran pebalap Pramac Racing, Jack Miller di posisi start ke dua dan Dovizioso di grid ke empat. Dovizioso tentu menyimpan keinginan untuk mencicip kemenangan ke tiganya di sirkuit ini.Â
Sirkuit ini memiliki karakter cepat dengan rata-rata kecepatan motor untuk kelas MotoGP mencapai 183,2km/jam. Meski begitu, top speed yang bisa dicapai di sini justru tak terlalu tinggi yakni di angka 316,7 km/jam. Hal itu disebabkan lintasan lurus yang tak terlalu panjang.Â
Yamaha dan Suzuki Jangan Dilupakan