Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

MotoGP Jerez : El-Diablo Digdaya, Marquez Apes dan KTM yang Kian Mantap

19 Juli 2020   21:03 Diperbarui: 19 Juli 2020   22:40 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fabio Quartararo pecah telur. Sirkuit Jerez menjadi saksi kemenangan pertama pebalap berpaspor Perancis itu.

Hari Yang Sempurna bagi El-Diablo

Mengawali start dari posisi pertama, Quartararo sempat bertarung melawan calon tandemnya tahun depan, Maverick Vinales. Dan seperti biasa, yang selalu bertarung di grup depan yakni sang juara bertahan, Marc Marquez. El-Diablo yang pada hari pertama free practice diganjar pemotongan durasi latihan selama 20 menit mampu mempertahankan ritme dan konsisten berada di grup depan.

Perlawanan Yamaha terhadap Honda diawali oleh Vinales yang selama beberapa lap memimpin jalannya lompa, hingga Marquez mengambil alih. Malang menimpa the Baby Alien. Saat mempertahankan posisi dari rongrongan Vinales, motornya terlihat kehilangan traksi saat melewati tikungan 4. Namun luar biasa, meski dalam sudut kemiringan yang sempit, Marquez hanya kehilangan kendali selama sekian detik dan mampu kembali menguasai motornya. Kembali ke track setelah melintasi gravel, Marquez mendarat di depan sang adik, Alex yang berada di posisi ke-16. 

Sementara itu, pertarungan memperebutkan podium teratas terjadi antara Vinalez, Quartararo dan pebalap Pramac Racing, Jack Miller. Miller yang start dari posis ke-5 ditempel oleh rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Miller akhirnya kehilangan podium setelah Andrea Dovizioso menyodok di lap akhir dan Bagnaia pun harus tergeser oleh pebalap Petronas, Franco Morbidelli dan pebalap KTM, Pol Espargaro.

Podium pertama pun akhirnya dikuasai oleh Fabio Quartararo dengan catatan waktu 41:23.796. Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso menyusul di podium ke-2 dan ke-3 dengan gap masing-masing +4.603 dan +5.946 dari catatan waktu Quartararo.

Dengan capaiannya ini, Fabio Quartararo menjadi pebalap Perancis yang mampu menjuarai kelar utama setelah kemenganan Regis Laconi di sirkuti Valencia di GP 500cc pada tahun 1999.

Marquez yang Luar Biasa

Selain kemenangan pebalap satelit Yamaha, ada hal luar biasa yang terjadi di sirkuit legendaris ini. Yakni jatuhnya Marc Marquez. 

Penyelamatan yang dilakukannya saat mengalami selip di awal lomba tak membuatnya keluar dari persaingan. Terlempar dari urutan ke-10 di tak membuatnya kesulitan untuk kembali ke depan. Perlahan namun pasti, pemilik 6 gelar juara dunia MotoGP itu mendekati posisi Vinales yang sudah ditinggalkan Quartararo. 

Malang tak bisa ditolak, di tikungan 4, Marquez terjatuh dan harus keluar pertandingan. Beberapa saat kemudian, dia tampak ditandu dengan leher dibalut neck holder sembari memegangi lengan kanannya. Belum ada keterangan resmi mengenai cidera yang dialaminya. Bisa jadi cideranya cukup parah terlihat dari kerasnya dia terjatuh dari tunggangannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun