Bener juga kata mbah Tejo. Kita yang sudah familier dengan bahasa Inggris tak akan menemukan masalah dengan penggunaan istilah itu. Namun mereka yang di pelosok atau bahkan di kanan kiri kita yang tak semuanya teredukasi dengan bahasa asing bisa jadi akan kebingungan menemukan arti kata itu.
Jangankan mereka, saya yakin banyak dari kita yang sebelumnya juga tak paham apa arti lockdown. Ngaku nggak?
Dan Mbah Tejo pun memerintahkan mengusulkan penggunaan frasa yang lebih membumi di negeri ini, yakni "jaga jarak". Sebuah frasa yang sudah diperkenalkan oleh para sopir truk angkutan untuk menjaga keselamatan bersama selama bertahun-tahun lamanya.
Respon netizen pun lumayan. Hingga kini, twit Mbah Tejo di retweet 2.000-an kali dan disukai oleh 2.600-an orang.
Bagaimana pembaca, mau ikut Mbah Tejo? 😁
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H