Kabar pun datang dari sekolah anak yang rencananya akan mengikuti kegiatan di luar sekolah pada akhir bulan ini. Mengikuti himbauan walikota untuk mengurangi intensitas bepergian ke tempat umum, pihak sekolah memutuskan untuk mengurungkan rencana itu dan mengalihkannya dengan kegiatan bermanfaat di lingkungan sekolah. Cukup melegakan.
Dunia telah mencatat terjadinya wabah PES (1720), kolera (1820) dan spanish flu (1920) yang mendunia. Dan rela ataupun tidak, kini kita menjadi saksi akan hadirnya sebuah wabah lain yang tak kalah dahsyatnya, yang akan dikenang oleh peradaban yang akan datang.
Baca juga artikel lainnya :
- Guru, Wabah, dan Sebuah Negeri di Khatulistiwa
- Nahdliyyin dan Anomali Berjuluk Muhammadiyah Garis Lucu
- Hengkang dari MotoGP, Digdaya di World Superbike
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!