"Saya pikir Dovizioso, di sisi lain, bosan dengan Ducati," kata pebalap grandprix motor era '80-an, Loris Reggiani dilansir Tuttomotoriweb.
Dovizioso, Terbaik Setelah Stoner
Juara dunia GP 125cc tahun 2004 ini bisa disebut sebagai pebalap Ducati terbaik ke dua setelah Casey Stoner. Selama 3 tahun terakhir, Ducati menempati posisi runner up klasemen akhir berkat pebalap 34 tahun ini.
Andrea Dovizioso direkrut Ducati pada 2013 untuk menempati slot kosong yang ditinggalkan Valentino Rossi. Bersama Nicky Hayden, Dovi berhasil membawa tim pabrikan Ducati menempati posisi ke tiga klasemen akhir. Dovi sendiri berada di peringkat ke-8 pembalap, satu trap di atas Nicky Hayden.
Konsistensi membuatnya tak lepas dari posisi 10 besar. Prestasi puncaknya diraih pada musim 2017 hingga 2019 dengan menjadi runner up.Â
Performa tim Ducati mengalami perbaikan setelah bergabungnya Luigi "Gigi" Dall'Igna pada 2013. Sebelumnya Dall'Igna menjadi bagian dari squad Aprilia di GP 250cc dan sempat bersama dengan Jorge Lorenzo yang memenangi GP 250cc pada 2006 dan 2007.Â
Dia pun terlibat dalam pengembangan Aprilia di ajang World Superbike. Andilnya nampak dengan direbutnya juara dunia balap motor produksi massal itu pada 2010 dan 2012 melalui tangan mantan pebalap Motogp, Max Biaggi.Â
Rumor Retaknya Hubungan Dovi - Dall'Igna
Isu keretakan hubungan antara manajer dan pebalap itu terhembus pasca balapan di sirkuit Sachsenring, Jerman tahun lalu.Â
Saat itu Dovi secara terang-terangan melayangkan kritik terhadap kinerja motor Ducati yang dianggapnya kurang ciamik di tikungan. Menurutnya, Desmosedici masih kalah dari Honda RC213V, bahkan lebih buruk dari Yamaha YZR M1. Dovi sendiri pernah membalap di jok Honda selama 4 tahun (2008-2011) dan Yamaha (2012).
Menanggapi rumor itu, Dall'Igna menganggap bahwa kritik pebalap adalah hal yang wajar dalam dunia Motogp.
"Ada perbedaan besar dalam atmosfer tim yang ingin menang dengan tidak sukses. Ada beberapa batas yang bisa diluruskan, tetapi ada juga kesadaran bahwa kami sudah melakukan pekerjaan bagus dalam beberapa tahun terakhir dan itu penting," ujarnya dikutip dari Corse di Moto, Kamis (12/9/2019).
Namun ketidakharmonisan hubungan Dall'Igna dan Dovi mungkin telah terjadi sebelumnya, tepatnya saat bergabungnya Jorge Lorenzo ke squad tim merah.Â
Jelang bergabungnya Lorenzo, Dovizioso dikabarkan bukan menjadi prioritas dalam perpanjangan kontrak untuk musim 2017. Namun Ianone yang dijagokan Dall'Igna, justru memilih hengkang ke Suzuki. Sehingga Dovipun akhirnya yang menjadi bagian dari tim pabrikan Ducati itu.
Menurut Dovi, Ducati hanya memperhatikan masukan dari Lorenzo. Meski input yang diberikan pebalap Spanyol itu tak beda dengan yang disarankannya selama ini. Bagi pebalap berjuluk Desmodovi itu, Ducati telah menyisihkan keberadaannya.
Diisukan ke KTM dan Siap Pensiun
Bertempat di Palazzo Re Enzo in Piazza Maggiore, Bologna, Italia, Kamis (23/1/2020), Ducati secara resmi meluncurkan timnya di grandprix motor untuk musim 2020. Terdengar jelas semangat mereka dalam menjalankan misi merebut kemenangan terutama dari Honda.
Pada saat yang sama, Dall'Igna pun menyelipkan peringatan bagi kedua pebalapnya, Andrea Dovizioso dan Danillo Petrucci, bahwa mereka bisa saja terdepak jika tak kompetitip. Kontrak Dovi dan Petrucci sendiri akan berakhir pada akhir 2020.
Ducati dikabarkan pernah menghubungi Alex Marquez pada pertangahan tahun lalu meski melalui tim satelitnya. Lalu pada penghujung 2019, santer terdengar kabar mereka menginginkan pebalap Yamaha, Maverick Vinales untuk bergabung pada 2021. Begitu juga dengan pebalap Suzuki, Alex Rins.
Pertengahan musim lalu, muncul rumor Dovi akan berlabuh ke KTM pada 2021. Dilansir Motociclismo, Dovi dimungkinkan bergeser ke KTM saat berpisah dengan Ducati pada 2021. KTM adalah tim yang memiliki motivasi besar untuk menjadi yang diperhitungkan di Motogp. Tim asal Austria itu pun merekrut mantan pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa sebagai pebalap penguji dalam proyek pengembangan RC16.
Kalaupun tak memilih untuk bergabung dengan KTM, Dovi pun mengatakan siap untuk pensiun sebagaimana diungkap Corse di Moto.
Di usinya yang ke-34, Andrea Dovizioso menjadi pebalap ke-3 paling berumur di Motogp setelah Valentino Rossi (41 tahun) dan Cal Crutchlow yang lebih tua setangah tahun darinya.
Artikel menarik lainnya :
- Valentino Rossi, Seperti Pahlawan yang Tak Lagi Dikehendaki
- Evolusi Suzuki MotoGP di Era Mesin 4 Tak
- Tersingkirnya Rossi dari Tim Pabrikan dan Skenario Setelahnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H