Satu lagi karya sutradara asal Perancis, Luc Besson menghiasi layar bioskop. Kali ini bercerita tentang seorang wanita penjual boneka di sebuah pasar di Moskwa yang diubah menjadi seorang agen KGB yang mematikan.Â
PlotÂ
Film ini diawali dengan adegan ditangkapnya 5 orang agen CIA di Moskwa oleh KGB. Agen Lenny Miller (diperankan Cillian Murphy) menjadi pecundang saat operasinya digagalkan oleh KGB yang dikepalai oleh Vassiliev (Eric Gordon). Kelima agennya tewas dalam sehari.Â
Fragmen berikutnya menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Anna Poliatova (Sasha Luss) yang ditemukan oleh seorang pencari bakat dari sebuah model agency yang bermarkas di Paris. Singkat kata, Anna pun disulap menjadi seorang model profesional.
Besson mengejutkan pemirsa saat Anna yang diajak berkencan oleh seorang pengusaha ekspor - impor di sebuah suite mewah di Perancis, tiba-tiba mengeluarkan sebuah Barreta berperedam dan menembak mati sang pengusaha.Â
Fragmen lanjutan yang dialirkan seolah tak berhubungan dengan kisah Anna sebagai model. Bagian inilah yang dipakai oleh Besson untuk menceritakan proses sebelumnya.Â
Profilnya yang menarik, membuat Alexei Tcenkhov (Luke Evans) menyelinap ke apartemennya untuk melakukan 'wawancara' singkat dalam rangka perekrutan agen KGB. Alex membaca jati diri Anna dari lamarannya untuk masuk ke AL Rusia.Â
Dalam perjalanannya, Anna menjadi seorang agen mematikan yang berhasil dilatih baik di balik meja dan di lapangan. Kecerdasannya tercermin diantaranya dari keahliannya dalam bermain catur. Meski sebenarnya, Olga (Hellen Mirren) yang menjadi atasan Alex pada awalnya meragukan profil Anna.Â
Film ini bertema thriller dewasa yang dibumbui dengan affair antara Anna dan Alex sekaligus antara Anna dan agen CIA, Lenny Miller.Â
Hubungan antara Anna dan Lenny berawal dari kegagalannya mengenyahkan seorang target KGB. Anna tertangkap dan digunakan sebagai pion di dalam tubuh KGB oleh Miller. Misi Miller adalah menghabisi kepala KGB, Vassiliev yang dikatakannya telah membuat hubungan antara CIA dan KGB sebagai "tak harmonis namun saling menghormati".
Perpaduan Model Cantik, Keahlian Bertarung dan Intrik SpionaseÂ
Aksi spion Anna mengharuskan Sasha Luss untuk dapat memerankan adegan pertarungan tangan kosong maupun bersenjata. Salah satu adegan yang cukup menarik adalah saat Anna harus mengeksekusi seorang target yang tengah berada di sebuah restoran mewah.Â
Berbekal kemampuan bertarung jarak dekat, dia mampu menghabisi target dan belasan pengawalnya meski berdarah-darah. Adegan ini sepintas mengingatkan kemampuan Keanu Reeves dalam John Wick. Memadukan adu tembak jarak dekat dan kemampuan bela diri, segmen ini menjadi salah satu segmen paling indah di film ini.Â
Sasha sendiri memang berkarir sebagai seorang model di kehidupan nyata. Film ini merupakan kerja sama ke dua antara model dan aktris Rusia ini dengan Besson. Film pertama mereka berjudul Valerian and the City of the Thousand Planets yang dirilis 2017 lalu.
Besson sendiri dikenal sebagai sutradara Leon : The Profesional yang menghadirkan aktor Perancis, Jean Reno sebagai tokoh utamanya dan film fiksi sains Lucy yang memasang Scarlett Johansson sebagai pemeran utama.Â
Secara keseluruhan, Anna menyajikan sebuah hiburan bagi penyuka film bertema spionase. Alurnya yang 'maju mundur' dan dipenuhi dengan intrik menjadi daya pikat film ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H