Selama 14 tahun karirnya di Motogp, Hayden hanya memenangkan 3 race yang 2 diantaranya terjadi di tahun 2006, 6 kali podium ke-2 dan 19 kali podium ke-3.Â
Pada 2017, Hayden mundur dari Motogp dan menjejakkan kakinya di lintasan balap superbike. Masih bersama Honda, di tahun pertama dan terakhirnya itu, dia mengemas 40 poin dan berada di urutan 17 klasemen akhir.
Perjalanannya terhenti di tengah jalan karena pebalap Amerika Serikat itu tewas akibat kecelakaan saat melakukan aktivitas bersepedanya di Itali. WorldSbk dan Motogp pun kehilangan sosok pebalap humble kelahiran 30 Juni 1981 itu.
Sebagai penghormatan padanya, Dorna mempensiunkan nomor 69 yang digunakan oleh Hayden selama bertahun-tahun membalap di Motogp.
5. Daijiro Kato
Pebalap Honda kelahiran Saitama, Jepang 4 juli 1876 ini memiliki catatan mengesankan saat berlomba di GP 250. Mendapat jatah wild card dari tahun 1996 hingga 1999, Kato memenangi 2 balapan di antaranya (1997 dan 1998).
Dan setelah mengisi deretan pebalap full season di tahun 2000, Kato langsung menyabet posisi ke-3 klasemen akhir dan menjadi juara dunia setahun kemudian.Â
Kato membukukan 11 kali kemenangan di musim 2001 dan Honda pun berhasil merebut mahkota juara dari Yamaha.
Kato naik kelas ke GP 500 melalui tim asuhan Fausto Gresini di tahun 2002. Mengendari NSR 500 dan RC211V pada penghujung musim, Dai Chan mengunci posisi ke-7 klasemen akhir.Â
Tahun 2003 menjadi tahun terakhirnya di kelas para raja. Mengalami kecelakaan fatal di sirkuit Suzuka, Kato akhirnya meninggal setelah mengalami koma selama beberapa hari.
Selama karirnya, Kato memenangkan 17 seri GP 250 dan 2 kali runner up di 2 seri GP500/Motogp.