Jika kini perangkat itu disahkan oleh FIM, bukan tak mungkin Aprilia akan menggunakan hasil risetnya itu. Tapi kepalang basah, Ducati sudah mendahuluinya paling tidak untuk 1 seri.
Logikanya kini, sejauh mana winglet itu bisa memberikan keuntungan pada setiap motor akan mempengaruhi keputusan tiap tim untuk melanjutkan upaya bandingnya..berapapun porsinya.
Dan bagi FIM, bisa jadi putusannya itu dianggap sebagai win-win solution karena satu sisi memberikan opsi bagi tiap pabrikan untuk memperbaiki performa motornya terutama terkait masalah traksi, di sisi lain mereka juga dapat menyelamatkan muka sang Direktur Teknis Danny Aldridge yang sudah memberikan lampu hijau bagi Ducati di saat tim lain dilarang menggunakannya.
Tapi apakah semudah itu tim-tim di MotoGP bisa melakukan riset tentang perangkat aerodinamika seperti itu?, jika untuk menyewa wind tunnel saja membutuhkan 20.000 Euro per hari. Tentu hal itu akan memberatkan tim-tim dengan pendanaan terbatas. Dan jika hal itu terjadi, bisa saja MotoGP akan kembali membosankan karena pertarungan hanya akan terpusat pada tim-tim besar yang memiliki keleluasaan dalam melakukan eksplorasi..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H