Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Apa Guna Puisimu?

11 Januari 2016   08:38 Diperbarui: 20 Januari 2016   13:23 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ambilah secuil putih, secuil hitam, lantas aduklah rata

Jadikan puisimu adonan yang jelas lugas kelabu, setegas kelabu mampu

Taruhlah di tengah, bersanding kiri-kanan di tepian

Biarkan kelabu puisi mengambang terdiam di sana

Menggandeng hitam dan putih, memijak bumi menatap langit

Sebatas menyapa rasa, meregang nalar, melapis ingatan, dan biarkan rasa tiap pembaca bergerak sesuai gairahnya

-----

Semua ini bukan tertuju padamu, kau sebatas cermin

Ini pantul puisi yang kembali!

         ***

________________

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun