Â
Lalu, apa maksud semua puisi indahmu?
Apakah kau ingin pengakuan sebanyak khalayak?
Ku lihat kau mendapatkannya, berkarung pengakuan telah tersemat
Lantas kau apakan semua pengakuan itu? Sulam mewujud jubah kebanggaan?
Ku ingatkan, kelak kau hanya kan ditanya perihal amalan bukan kebanggaan!
Dicecar tanya tanpa jubah, hanya berbungkus putih mori!
Â
Lalu, apa maksud semua puisi indahmu?
Kau membuat puisi berdasar permintaan pasar
Kau bukan pencipta, kau pedagang puisi!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!