Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kalian Kenapa?

9 Januari 2016   09:00 Diperbarui: 20 Januari 2016   13:25 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalian terus saja saling hina

Antar barisan Penguasa-Lama, Penguasa-Sekarang, bahkan Gagal-Penguasa

Heiy, kalian sebatas pendukung, bukan salah satu dari mereka!

Mereka berpesta di kasta yang sama kawan! Di istana awan! 

----

Dikusi tiada henti, apa yang kalian rencanakan?

Jangka pendek, menengah, atau panjang?

Heiy, itu semua senilai, lebih penting genapi dengan aksi!

Pastikan obat murah, gampang makan, anak bisa sekolah, itu saja!

----

Kalian terus saja saling tuding

Merasa lebih baik dari kelompok lain

Heiy, kalian berada dalam satu rumah, satu bendera!

Tengoklah ke bawah, lihatlah kaki negeri ini, kram!, sebentar lagi ambruk!

----

Rapat, debat, rapat, debat

Mana yang lebih baik, merah, hijau, atau kuning?

Itu niscaya pelangi!

Ambil keputusan!

----

Sekarang membahas duluan mana

Ayam atau telur, telur atau ayam?

Ya Tuhan!, kalian ini kenapa?

Lihatlah telur telah pecah!, ayam entah kemana!

                   ***

--------------------

Puisi ini masuk dalam Kumpulan Puisi POLITIK

Kumpulan puisi dalam tema lain: BIJAK KEHIDUPAN |  BUDAYA  | CINTA DAN PENDIDIKAN  | EKONOMI | HUKUM  | ANTI - KEKERASAN |  KESEHATAN  | LINGKUNGAN ALAM  |  MUSIM  | URBAN   |

sumber ilustrasi foto |

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun