Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jujur Itu Penjara!

6 Januari 2016   07:39 Diperbarui: 20 Januari 2016   13:29 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kanan bukan tujuan

Terus buntu, belok kiri

Polisi menghadang

"Kau lihat tanda?" | Tidak

"Kau bawa uang?" | Tidak

 

Lanjut jalan ke persidangan

Harap tenang, boleh berbisik

Jaksa berkedip

"Inginmu bagaimana?" | Dibela

"Sertfikat tanah, punya?" | Tidak

 

Kaku seorang diri

Tak hafal pasal-pasal

Tiga Hakim, hemat bicara

"Apa pembelaanmu?" | Terpaksa

"Ada kenalan?" | Tetangga

 

Di penjara

Di balik jeruji

Di balik simpulan

Jujur itu penjara!

            ***

--------------------

Puisi ini masuk dalam Antologi / Kumpulan Puisi HUKUM

Kumpulan puisi tema lain: BIJAK KEHIDUPAN |  BUDAYA  |  CINTA DAN PENDIDIKAN | EKONOMI  | ANTI-KEKERASAN |  KESEHATAN  |  LINGKUNGAN ALAM | MUSIM  | POLITIK | URBAN |

____________________ 

sumber ilustrasi foto |

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun