Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antologi Puisi Cinta dan Pendidikan

8 Januari 2016   11:22 Diperbarui: 20 Januari 2016   13:26 500
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cinta, benda asing yang kerapkali membuat nalar tersasar, logika salah duga kala merabanya. Berikut kumpulan tulisan, puisi, dan/ sajak terkait dengan cinta dan beberapa hal pokok yang mengiringinya. Terbagi dalam empat kelompok yakni: I. Cinta Diri, II. Cinta Kekasih & Keluarga, III. Pendidikan, IV. Umum Cinta / Muda (Lain-lain). Selamat menikmati:

I. CINTA DIRI

1. Kandang Yang Sesuai?

2. 20, 30, 40?

3. Kebenaran Yang Ku Benci

4. Kisah Lekuk Kerut

5. Urung Gila Karena Fiksiana

6. Waktu Iri Mengikuti

7. Ajakan Dosa Menari

8. Doa Kalarasa

9. Budi Penjual Peti Mati

10. Dia Tahu Rahasiaku

13. Suara Siapa?

14. Kau Pengembara (Siapa Kita)

15.

II. CINTA KEKASIH & KELUARGA

1. Tulisan Di Atas Kado Untuk Istri (istri)

2. Ini Hariku, Bagaimana Harimu? (para teman)

3. Resep Nikmat Makanan Ke Istri (istri)

4. Hadiah Untukmu Tertuju Padaku (anak)

5. Kenang Tuts Piano (mantan, keluarga)

6. Doa Dua Pertiga (Tuhan)

7. Kenangan Mantan (mantan)

8. Tak Mampu Ku Menulismu (ibu)

9.

III. PENDIDIKAN

1. Iklan: Tuhan Adalah Setan(?)

2. Satu Matahari Khusus Untukmu

3. Guru Mata Kehidupan

4. Kamu Sarjana?

5. Lowongan Pekerjaan Bagi Sarjana Perkasa

6. Bisik Ilmu

7. Tapi Guru?

8. 

IV. UMUM CINTA / MUDA (Lain-lain)

1. Surat Dari Ibu (Nasionalisme)

2. Pahlawan Yang Mana? (Nasionalisme)

3. Di Praha, Rindu Menatapmu (Nasionalisme)

4. Salah Jalan (Dinamika Muda)

5. Tak Sama Tapi Serupa (Paradok)

6.

---------------

Kumpulan puisi tema lain:

BIJAK KEHIDUPAN |  BUDAYA DAN SASTRA | EKONOMI  |  HUKUM  |  ANTI-KEKERASAN |  KESEHATAN  |  LINGKUNGAN ALAM |  MUSIM  |  POLITIK |  URBAN |

____________

sumber ilustrasi foto |

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun