Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antologi Puisi Hukum & Politik

31 Desember 2015   20:45 Diperbarui: 26 September 2016   18:09 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

8.  

IV. Lain-lain (UMUM POLITIK)

1.Ibu, Kini Kisah Kancil Tiada Lagi Sama (Salim Kancil)

2. Ketika Lelah Bersuara (Pelemahan KPK)

3. Puisi Kebencian (Pelarangan Anjuran Kebencian)

4. Pahlawan Yang Mana? (Perilaku Elit)

5. Di Praha, Rindu Menatapmu (Nasionalisme)

6. Rasa Mendengar Rekaman Itu (Penyadapan)

7. Mundur Dari Jabatan

8. Pelacur Kelas Atas (Perilaku Politik)

9. Hentikan Drama, Tutup Tirainya! (Frustasi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun