Mereka kaget, pongah dalam perangah,..
Gelimpang pohon tumbang,.. bukit gunung berdiri telanjang membisu..
Â
Marah amarah!!
Dalam kawanan, mereka berlari meronta, menggerus..
Semua larut dalam gelayut kesedihan..
Melintas melindas desa, tanpa keranda mengusung sisa raga pohon kekasihnya..
Â
Sedih teramat sedih!!
Dalam kawanan, mereka berjalan tanpa kesadaran,.. susuri liku penjuru..
Semua hanyut dalam gelayut kebingungan...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!