Seolah belajar, ternyata ruang kosong ketidaktahuan digelar..
Serasa berkuasa, lantang!,.. padahal sebatas wayang si Dalang!
Cula gading kebanggaan, padahal itu undangan kematian!
---------
Kuasa jawara tertinggi, ternyata masa gurem siap menanti!
Lincah mengembala waktu,.. padahal terkurung didalamnya.. terpaku!
Terpaku terpenjara, ternyata pikiran lari mengembara!
---------
Mendapati sayang, ternyata itu sakit bersiap ancang!
Seolah maju, namun kenangan menarik pulang mengulang!
Seolah umur bertambah, tengok dari pangkal lain.. ternyata berkurang, bah!
---------
Hitam Putih tumbuk beradu,.. satu hilang satu merindu,.. tumpuk bercumbu!
Bertengkar mengusung beda panji kebenaran,.. Ternyata keduanya sama!..sama-sama salah di mata-Nya
                                       ***
__________________
Sumber ilustrasi foto
Silahkan saja menukil atau meng-copy-paste tulisan ini, namun dengan kerendahan hati wajib menyertakan nama penulis/pengarang (Imam Muttaqin) berikut sumber/link tulisan ini. Maturnuwun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H