Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pahlawan yang Mana?

10 November 2015   01:45 Diperbarui: 10 November 2015   04:06 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"...Hari ini, kala hening cipta,.. dalam liang sesak Pahlawan-Lama gaduh terisak..

Bukan getir malaikat mampir, namun meratap pilu kondisi anak cucu..."

________________________________________

Soekarno, Hatta, Cokroaminoto, Pattimura, Imam Bonjol, Bung Tomo, dan ratusan rekan.. kisahnya berjajar rapi dalam lembar sejarah perjuangan negeri.

Tiada peduli pribadi, bahkan menantang mati.. semata memberi bebas-damai merdeka Ibu Pertiwi.

Zaman keemasan, dimana Bangsa Garuda bertabur Pahlawan.

Pikul suguh satu kebaikan bersama.. kebaikan diatas ragam suku anak bangsa, kelompok, dan golongan,.. Pahlawan-Lama.. Pahlawan bagi semua.

---

Zaman kemerdekaan,.. masalah hadir silih berganti aneka wujud rupa,..

Terlalu banyak intrik delik,.. kecil-besar, masalah tanah, bekap asap, sempit pinggir kali, sesak tengah kota, ujung timur sudut barat.. seolah tiada jengkal tersisa bagi musuh bersama..

Sama nama beda isi rupa cerita, di balik jas, jubah, pangkat, gedung baru.. muncul Pahlawan-Baru.

Bukan pahlawan bersama,.. namun golongan, kelompok, bahkan pahlawan sebatas diri sendiri.

Pahlawan-Baru pandai silat debat, lihai telikung, saling fitnah, angkat parang saling serang.

Berjuang tendang pinggirkan kelompok lain, usung agung secuil kebenaran akunya.

----

Hari ini, kala hening cipta,.. dalam liang sesak Pahlawan-Lama gaduh terisak.

Bukan getir malaikat mampir, namun meratap pilu kondisi anak cucu.

 

        ttd

Peserta Upacara

________________________________________

Sebuah sajak aktual pada saat tulisan ini dibuat [10 November, Dinihari.. dimana hari ini adalah peringatan Hari Pahlawan] dan lebih berisikan refleksi.

sumber ilustrasi foto 

Silahkan saja menukil atau meng-copy-paste tulisan ini, namun dengan kerendahan hati wajib menyertakan nama penulis/pengarang (Imam Muttaqin) berikut sumber/link tulisan ini. Maturnuwun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun