Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Satu Matahari Khusus Untukmu

21 Oktober 2015   08:07 Diperbarui: 5 November 2015   11:37 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ku tahu.. kau sendiri tiada utuh melihat bumi menari seolah gasing, juga tiada utuh melihat bumi berbaris mengagumi matahari. Toh jika mampu, maka selama itu.. untuk itu semua.. kau hendak duduk dimana mengamatinya?

---

Sobat, ku sampaikan padamu, bahwa apa yang kau nilai sebuah KEBENARAN.. seringkali itu semua hanyalah sebatas KEYAKINAN,.. belum tentu kebenaran. Senilai dengan keyakinanku yang berbeda.

Duniamu kaku, tidak berimbang.. kau beri terlalu banyak ruang gerak bagi nalar dan indera ragawi mencerna semesta, itupun sebenarnya kau tiada pernah mendengarnya, merabanya, mengendusnya, menciumnya secara langsung. Berilah kesempatan yang sama untuk hati dan imajinasi.. itu akan membuat hidupmu semakin lengkap penuh arti,..

---

Jangan merenung, bingung, atau bersedih,.. ku hanya sekedar ingin berbagi bahagia di pagi ini. Berbahagia karena aku, kamu, kita semua masih diberi-Nya matahari lagi untuk hari ini.

Semoga harimu bersama mataharimu hari ini.. membawa kebaikan dan kenangan indah untuk hidupmu,..

____________________________________

sebuah tulisan pagi untuk istriku terkasih Desi Indriyanti, putriku tersayang Nafisah Sekar Barailmu, dan semua penulis fiksiana,..

penuh cinta dan salam fiksi!

[sumber ilustrasi foto]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun