"..Sobat, ku sampaikan padamu, bahwa apa yang kau nilai sebuah KEBENARAN.. seringkali itu semua hanyalah sebatas KEYAKINAN,.. belum tentu kebenaran. Senilai dengan keyakinanku yang berbeda.."
______________________________________
apakah itu matahari yang lalu?. | Mmmm... bukan, itu matahari baru
Itu matahari kemarin katamu. | Sekali lagi bukan!, itu matahari benar-benar baru!
Itukah yang diajarkan guru IPA-mu?. Sekarang ku bertanya, apakah guru IPA-mu pernah bergandeng berjalan bersama matahari?
---
Ku katakan padamu, matahari kemarin telah pergi, pergi dalam perpisahan saat senja syahdu. Bahkan mungkin saja saat ini telah leleh..padam tak bernyawa..
Huh, masih saja kau sangkal dengan kau katakan: "lihatlah dengan matamu!, itu matahari yang lalu!, lihatlah bentuknya!, sama persis tiada beda?!. | Apakah zebra berbelang sama berarti mereka satu? Apakah loreng tangis hitam cheetah serupa sesamanya berarti mereka tiada kawanan?
---
Kawan, ku katakan kepadamu bahwa meski sekilas sama namun matahari itu berjuta adanya! Tuhan telah memberikan satu matahari khusus untuk penanda terang kisah satu hari berlalu,.. satu matahari khusus untukmu,..
Nih foto! | Aduh apa lagi ini? hhft. Tidak salah dan boleh saja kau suguhkan foto antariksamu, tapi sadarilah itu semua bukan matamu sendiri bersaksi, itu teropong dan nalarmu yang bersepakat.