Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Obrolan "Sayur" (Simpang Siyur) | #1

20 Oktober 2015   22:56 Diperbarui: 5 November 2015   11:36 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pak Sujalu: Setahun pemerintahan Jokowi dapat rapot merah,..

Mas Dulpari: kalau rapot pink itu namanya buku diary pak! :)

-----

Pak Sujalu: KPK Tangkap Hakin PTUN Medan? Besok kalau sidang gimana ya?

Bu Sukami: Iya ya, besok sidangnya gimana ya(?)

Sukarman: Iya ya,.. masak pengacara jadi membela hakim?

Mas Dulpari: mbuh,.. yang jelas mereka akan saling menghakimi! :)

-----

Pak Rumanto: Dalam menghukum pembakar hutan, pemerintah tak membedakan perusahaan asing atau lokal,.. bagus kan?

Mas Dulpari: Ya jelas tidak membedakan, lha wong ketangkep aja belum. Mungkin saja mata pemerintah juga terhalang asap!

-----

Lik Sudirja: Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi kapan yang bisa kita lihat, emangnya ntar paketnya dikirim pake apa ya?

Mas Dulpari: Pake TIKI JNE!! langusng ke gardu ronda sampeyan!!

-----

Pak Kuharji: lihat tuh upah buruh naik minimal 10 persen tiap tahun! seneng kan kalian?

Mas Dulpari: tapi kenaikan harga 11 persen tiap tahun!

-----

Pak Rumanto: wah kondisi NasDem bahaya, bisa-bisa jadi partai basi niy!

Bu Sukami: lha kalo sekedar basi kan bisa diangetin tho Pak?

Pek Rumanto: Emang NasGor!!

________________________

Penokohan dalam 'Sukarman';

Sumber ilustrasi foto

Silahkan saja menukil atau meng-copy-paste tulisan ini, namun dengan kerendahan hati wajib menyertakan nama penulis/pengarang (Imam Muttaqin) berikut sumber/link tulisan ini. Maturnuwun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun