Mohon tunggu...
Mas Imam
Mas Imam Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

..ketika HATI bersuara dan RASA menuliskannya..

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ketika Lelah Bersuara

10 Oktober 2015   02:59 Diperbarui: 1 April 2017   08:55 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

----

Tiada lagi bisa ku turut jalan liku hukum, bahkan hanya sebatas diajak berbincang mengenai lika-liku politik, hukum, kebijakan, dsb yang terkait dgn pengkondisian pembatasa KPK.. kuping, mulut, dan pikiran ini sudah teramat enggan,..

----

Maaf jika hati ini terusik lantas berujar dengan dasar "pokoknya KPK" harus terus tumbuh, berkembang, dan kuat menggerus korupsi di negeri ini,.. ya "pokoknya",.. maaf jika serasa beku untuk diajak dialog atau diskusi,.. terlalu lelah..

Lelah untuk menumpuk kembali rasa percaya kepada elit politik di negeri ini,.. hanya tersisa satu lembar percaya, yakni: percaya sudah tiada lagi ada niat tulus dari pemimpin pesohor negeri ini untuk memberantas korupsi!!

________________________________

Tolak #RivisiUUKPK

Tulisan/puisi lain terkait dengan tema Korupsi dan/ KPK; 1. Engkaukah Itu? Calon Pimpinan KPK |

Sumber Ilustrasi

Silahkan saja menukil atau meng-copy-paste tulisan ini, namun dengan kerendahan hati wajib menyertakan nama penulis/pengarang (Imam Muttaqin) berikut sumber/link tulisan ini. Maturnuwun.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun