Mohon tunggu...
Mashudi
Mashudi Mohon Tunggu... Petani - Penulis Gunungkidul

Bertani sembari menulis Salam Cinta untuk semua makhluk

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Laura di Kota Tua

31 Juli 2020   23:24 Diperbarui: 31 Juli 2020   23:35 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cerah telah aku pandang

Cahaya wajahmu mengetuk hati

Di siang itu pojok beteng tua

Lembut tanganmu

Menyapa sel kulitku dengan mesra

Waktu itu kemarau menuntun asmara kita

Bersama debu jalanan saksi bisu

Laura oh Laura

Telah kutuntun langkahmu

Di saat aspal membentur kakimu

Laura oh Laura

Aku takut kehilanganmu

Di kota itu aku bertanya

Adakah masih kau simpan

Segudang janji itu

Adakah masih kau pendam

Cinta buta kenang seribu masa

Yogyakarta, 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun