Kepemimpinan, adalah suatu hal yang harus dimiliki oleh organisasi, tujuanya agar organisasi bisa berjalan sesuai tujuan secara efektif dan efisien, fungsi pemimpin sendiri adalah untuk memimpin organanisasi agar kerjasama antara anggota organisasi bisa berjalan dengan baik. Ada banyak kajian yang dilakuakan terhadap kepemimpinan yakni kajian ilmiah dan non ilmiah.Â
Dari sudut pandang non ilmiah, kepemimpinan itu dilahirkan berdasarkan pengalaman, intuisi dan kecakapan praktis semata. Kepemimpinan di pandang sebagai pembawaan seseorang sebagai anugerah tuhan.karena itulah dicari orang yang mempunyai sifat-sifat istimewa yang di pandang memenuhi syarat seseorang pemimpin.
Dari sudut pandang ilmiah, kepemimpinan di pandang sebagai suatu fungsi, bukan sebagai kedudukan atau pembawaan seseorang . Maka diadakan suatu analisa tentang unsur-unsur dan dan fungsi yang dapat menjelaskanya, syarat-syarat apa yang diperlukan agar pemimpin agar pemimpin dapat bekerja secara efektif dalam situasi yang berbeda-beda.Â
Perubahan ini membawa perubahan yang mendasar, karena jika kita tarik ulur pada masa kerajaan dulu, pemimpin hanya di pilih dari sisi objektif saja seperti raja yang mewariskan kepemimpinan terhadap anaknya  yang mana hal ini  belum tentu efektif dan efisien, karena belum tentu anak seorang raja akan hebat kepemimpinanya seperti ayahnya, hal ini terbukti apabila tidak sedikit kerajaan hancur setelah berpindah kepemimpinan, karena kepemimpinan bukan hal yang didapatkan setiap orang secara mudah.
"Kepemimpinan adalah sesuatu yang kamu peroleh, sesuatu yang kamu pilih. Kamu tidak bisa berteriak dan bilang, "Aku pemimpinmu!" Menjadi pemimpin adalah karena orang lain menghormatimu." -- Ben Roethlisberger
Konsepsi  baru tentang kepemimpinan membawa konsenkuensi bar yang harus diperankan oleh seorang pemimpin, semula pemimpin adalah orang yang membuat rencana, berfikir dan mengambil tanggung jawab untuk kelompok serta memberikan arah kepada orang-orang lain, sekarang selain tugas tersebut seorang pemimpin itu sekaligus sebagai pelatih dan kordinator bagi kelompoknya. Fungsi utama pemimpin adalah membantu kelompok yang dipimpin untuk bersedia belajar memutuskan dan bekerja sama secara lebih efektif dan efisien.
Pentingnya Pemimpin
Pemimpin adalah fungsi sentral bagi setiap organisasi, karena pemimpin memiliki kuasa untuk memutuskan dan merencanakan langkah apa yang harus di lakukan oleh organisasi, maka jika suatu organisasi ada tanpa kehadiran pemimpin bisa dipastikan jika organisasi tersebut tidak memiliki tonggak utama dalam pondasi organisasi, adapun beberapa tujuan pemimpin dalam organisasi ialah:
- Agar tujuan organisasi bisa tercapai baik dalam bentuk negara, daerah organisasi, instasi, industri dsb.
- agar yang di pimpin atau anggota merasa nyaman bekerja dalam mencapai tujuan rganisasi.
- Agar organisasi yang dipimpin dapat menjaga kelangsungan hidup dan perkembanganya
- Agar memiliki teamwork yang kompak, cerdas dinamis, harmonis dan aktif dalam menyelesaikan masalah dan menghadapi tantangan serta dalam menanggapi aspirasi yang berkembang.
Maka dari itu adanya pemimpin dalam organisasi adalah sebagai gembala agar organisasi berjalan ke arah yang lebih baik seiring berjalanya waktu.
Fungsi Kepemimpinan
Tugas pokok seorang pemimpin adalah mengantarkan, mengelompokkan, memberi petunjuk, mendidik, dan membimbing, yang selanjutnya disingkat sebagai enam M, agar organisasi dapat mencapai tujuan, anggota kelompok perlu untuk mengikuti pemimpinanya, cara ini bisa dilaksanakan secara baik jika seseorang pemimpin menjalankan fungsinya dengan semestinya, adapun penjabaran fungsi kepemimpinan sebagai berikut:
- Fungsi perencanaanÂ
Seorang pemimpin perlu membuat perencanaa yang menyeluruh bagi organisasi dan bagi diri sendiri selaku penanggung jawab tercapai tujuan organisasi , manfaatnya antara lain:
- Perencanaan merupakan hasil pemikian dan analisa situasi dalam pekerjaan untuk pedoman apa yang akan dilakukan.
- Perecanaan berarti pemikiran jauh kedepan disertai keputusan-keputusan yang diambil berdasarkan fakta-fakta yang ada.
- PErencanaan berarti proyeksi atau penempatan diri ke situasi pekerjaan yang akan dilakukan dan tujuan atau target yang akan dicapai.
- Fungsi penetapan misi
Seorang pemimpin yang senatiasa memiliki visi kedepan berarti selalu waspada terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Hal ini memberikan jaminan bahwa proses yang akan dituju akan dapat berlangsung terus menerus tanpa mengalami hambatan.
- Fungsi pengambangan loyalitasÂ
Pengembangan loyalitas tidak hanya di antara pengikut, tetapi juga untuk para pemimpin tingkat rendah dan menengah dalam organisasi. untuk mewujudkanya pemimpin perlu untuk memperlihatkan teladan baik dalam kata-kata, pemikiran dan perilaku sehari-hari yang membuktikan terhadap anak buahnya bahwa pemimpinya tersebut benar-benar memberikan loyalitasnya untuk organisasi.
- Fungsi pengawasan
Funsi pengawasan merupakan fungsi pemimpin untuk senantiasa melihat pelaksanaan rencana agar rencana tersebut bisa berjalan baik dan tetap dijalurnya. Dengan adanya pengawasan maka hambatan-hambatan dapat segera di temukan, untuk dipecahkan sehingga semua kegiatan kembali berlangsung menurut acuan yang telah ditetapkan oleh rencana.
- Fungsi Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan merupakan fungsi kepemimpinan yang tidak mudah dilakukan. Oleh karena itu banyak pemimpin yang menunda untuk melakukan pengambilan keputusan. BAhkan ada pemimpin yang kurang berani mengambil keputusan. Metode pengambilan keputusan dapat dilakukan secara individu, kelompok tim atau panitia dewan, komisi, referendum, mengajukan usul tertulis dan lainya.
Jadi fungsi kepemimpinan memiliki perana penting dalam membawa ke arah mana suatu kelompok maupun organisasi, baik untuk menuju langkah yang lebih baik maupun ke arah sebaliknya, maka dari itu setiap anggota organisasi haruslah mencari pemimpin yang benar-benar baik untuk mamimpin sebuah organisasi, karena pengaruhnya bukan hanya untuk saat sekarang saja melainkan bisa untuk beberapa tahun dan generasi kedepan, karena pemimpin melambangkan citra organisasi kepada orang lain terhadap suatu organisasi tersebut, baik buruk organisasi di lihat dari sifat pemimpinya dalam mengelolanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H