Mohon tunggu...
Mashen
Mashen Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis

Pemimpi yang selalu berimajinasi dan berjiwa visioner

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bertengkar Dalam Rumah Tangga Itu Baik: Lho Kok Bisa?

4 Oktober 2023   05:44 Diperbarui: 4 Oktober 2023   05:47 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertengkaran dalam hubungan rumah tangga adalah bagian alami dari dinamika asmara. Meskipun seringkali dihindari dan dianggap sebagai sesuatu yang negatif, pertengkaran sebenarnya dapat menjadi alat yang berguna untuk memperkuat hubungan antara pasangan. 

Mari kita bahas mengapa pertengkaran dapat bermanfaat dan bagaimana cara mengelolanya dengan baik.

Ketidaksepahaman dalam Hubungan

Menjalin hubungan cinta dengan seseorang tidak selalu bernuansa cerah ceria. Terkadang, mendung yang menyedihkan menggantikan cahaya cerah itu karena perselisihan yang timbul. 

Memiliki pasangan yang selalu menerima atau membantah saat berselisih tentunya tidak menyenangkan, namun, pasangan yang tidak takut berargumen denganmu adalah pasangan yang cukup baik. 

Ketidaksepahaman adalah bagian alami dari kehidupan berdua, dan kemampuan untuk berbicara terbuka tentang perasaan dan pendapat adalah kunci untuk memecahkan masalah.

Tujuan Sebuah Argumen

Penting untuk diingat bahwa tujuan dari sebuah argumen seharusnya bukanlah untuk saling menyakiti atau merendahkan satu sama lain. 

Sebaliknya, argumen seharusnya digunakan sebagai alat untuk menyelesaikan masalah atau konflik yang muncul dalam hubungan. Ini adalah kesempatan bagi pasangan untuk saling memahami lebih dalam, mencari solusi yang tepat, dan tumbuh bersama.

Memperkuat Hubungan

Seringkali, setelah melalui sebuah argumen yang konstruktif, pasangan justru merasa lebih dekat satu sama lain. Ini karena pertengkaran memungkinkan mereka untuk mengungkapkan perasaan, kekhawatiran, dan harapan mereka dengan lebih jelas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun