Mohon tunggu...
Muhammad Nur Hayid
Muhammad Nur Hayid Mohon Tunggu... -

ingin mengabdi untuk kemaslahatan, menjadi sinar bagi gelapnya kehidupan akhir zaman, seperti kanjeng nabi muhammad khoirul kholqi walbasyar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Selametan Jadi Dubes, Niam Salim Kumpulkan Elit Lintas Parpol

17 Januari 2012   06:25 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:47 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Upaya untuk terus membesarkan NU dan PKB yang merupakan satu-satunya partai utama warga Nahdliyin terus dilakukan semua pihak. Tak terkecuali Dubes RI untuk Aljazair Ahmad Niam Salim. Niam ingin PKB kembali besar seperti saat baru dilahirkan NU tahun 1998 lalu.

Untuk itulah, sebelum menjalankan tugas negara di negeri Afrika Utara itu, Ketua DPP PKB ini ingin menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk menyatukan semua kekuatan PKB. Dia pun mengelar acara selametan dan pamitan yang dibingkai dalam kerangka bersatunya kembali kader PKB sejak partai ini dilahirkan sampai sekarang.

Acara selametan dan pamitan yang akan digelar nanti malam, Selasa (17/1/2012) di Hotel Lumere, Senen (Ex Hotel Aston) diharapkan menjadi momentum baru bagi semua kekuatan warga nahdliyin untuk bersatu padu mengawal transisi demokrasi dan penjagaan hak-hak warga nahdliyin yang seringkali dilanggar.

Niam salim yang sejak awal merupakan kader NU dan mengawali karir organisainya di PMII, Ansor dan PKB ingin semua elit PKB dan NU bersatu untuk mengawal amanat para kiai dan umat islam terbesar di negeri ini. Untuk itu, dia mengundang semua kekuatan yang sempat berbeda pandangan dan sikap politik di NU dan PKB.

Beberapa tokoh yang siap hadir dalam acara nanti malam adalah, Ketua Umum  DPP PKB Muhaimin Iskandar, Sekjen DPP PKB Imam Nahrawi, Menteri PDT Helmy Faizal Zaini, Sektretaris Dewan Syuro DPP PKB Andi Muawiyah Ramli, anggota FPKB DPR dan jajaran DPP PKB.

Selain itu, dari kalangan PBNU, Niam juga mengundang Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siraj, Mantan Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi dan ketua-ketua banom NU seperti Ketua Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, Ketua Ansor, Nusron Wahid, Ketua Fatayat NU, Ida Fauziyah, Ketua IPNU, IPPNU dan jajaran pengurus PBNU baik di tanfidziyah maupun syuriah.

Dari kalangan non struktural NU dan PKB, Niam mengundang beberapa kader dan mantan kader PKB yang sudan menjadi pejabat negara seperti, Ketua MK Mahfud MD, Anggota Komisi Yudisial Imam Ansori Saleh, Pimpinan BPK, Ali Masykur Musa. Dari unsur parpol lain, akan hadir elit-elit dari PPP, Golkar, gerindra, Demokrat, PKNU dan lainnya.

"Saya berharap semua kekuatan ini ingat kembali spirit dilahirkannya NU dan PKB. Tadak ada lain kecuali memperjuangkan hak-hak kaum nahdliyin yang selama ini selalu dikalahkan," kata Niam, Selasa (17/1/2012).

Niam ingin acara nanti malam selain untuk memberi nasihat dan wejangan untuk dirinya yang akan menjadi wakil negara di negeri kelahiran Pemain Bola Top Zinadane Zidane, forum nanti malam juga untuk mencairkan kembali ruang beku dan kaku yang selama ini terjadi antar elit PKB dan NU. Dengan harapan itulah, Niam ingin acara nanti malam itu berjalan santai tapi berkualitas hasilnya.

"Saya ingin nanti suasananya cair dan bisa menghasilkan silaturahmi yang berkualitas. Karena itu kami berharap semua undangan benar-benar bisa hadir sebagaimana komitmennya kepada saya yang menyatakan siap hadir saat saya undang," tegas Mantan Staf Khusus Kementerian PDT ini.

Acara nanti malam selain akan digelar selametan dan pamitan juga akan digelar semakan acara pesan-pesan untuk dubes Niam Salim. Pesan-pesan ini akan disampaikan oleh elit-elit yang hadir. Acara ini akan dipandu oleh Sekretaris Dewan Syuro DPP PKB Andi Muawiyah Ramli. Semoga sukses pak ....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun