M.Quraish ShihabÂ
      Dari beberapa ayat tentang keadilan Tuhan dalam kitab al Ibriz, penafsiran tersebut menggunakan metode Ijmali. KH Bisri Mustofa dalam memberikan penafsiran atau penjelasan ayat tersebut secara umum dan secara singkat, kemudian menjelaskan isi kandungan ayat, tanpa mengulas secara luas.
Jalaluddin asSuyuti dan Jalaluddin al-MahalliÂ
Dalam kitab al ibriz, KH. Bisri Mustofa dalam menafsirkan ayat mengenai asmaul husna memiliki kesamaan dengan penafsiran dalam kitab Tafsir Jalalain. KH. Bisri Mustofa menafsirkan dengan menyertakan penjelasan hadis tentang jumlah nama-nama Allah yang terbilang 99 atau disebut al-Asma alHusna kemudian dengan menjelaskan tentang sesembahan para orang kafir yang telah diagungkan oleh mereka pada zaman Nabi Muhammad SAW.
Penutup
Kitab tafsir al-ibriz adalah salah satu kitab tafsir nusantara yang ditulis oleh kh. Bisri Mustofa yang memiliki metode penafsiran tahlili. Kitab ini dilatarbelakangi adalah upaya khidmah Kyai Bisri terhadap kitab suci al-Qur'an. Kondisi sosial keagamaan pada saat itu menunjukkan bahwa umat muslim khususnya di Jawa masih kesulitan dalam memahami arti ayat-ayat al-Qur'an.
Referensi
http://arikarika.blogspot.com/2017/06/al-ibriz.htmlÂ
https://www.laduni.id/post/read/715/biografi-kh-bisri-mustofa.html#RiwayatÂ
http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsa/article/view/5131/2856Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H