Mohon tunggu...
Haritza Bayu
Haritza Bayu Mohon Tunggu... Lainnya - Manusia Biasa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Harapan Akan Sebuah Kemenangan

21 Januari 2021   11:08 Diperbarui: 21 Januari 2021   11:20 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melibas semua semua pasukan Kurawa yang ada didepannya.

Dan kini kujalani waktuku dengan penuh kebanggan.

Sebagaimana kebanggaan para Dewa kahyangan terhadap Gatotkaca.

Bersamaku kugenggam harapan dan impian akan sebuah kemenangan.

Namun sayang, takdir mengatakan bahwa Gatotkaca harus mati dalam medan perang Kurukhsetra.

Seorang pahlawan kebaganggan para Dewa pun tak mampu berkutik dihadapan takdir.

Dan kini bersamaku menancap puluhan anak panah pada punggung dan dada.

Darah pun mulai membasahi tanah sebagai pertanda bahwa aku harus menyatu pada pelukan Ibu Pertiwi.

Kugapai pelukan Ibu Pertiwi......

Serdadu angin semesta pun mulai mengelilingiku.

Menyampaikan pesan Sang Pencipta padaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun