Bachtiar (1978:76) berpendapat, "Para anggota birokrasi itu sesungguhnya diatur oleh lebih dari satu sistem budaya".
Kutipan langsung yang terdiri dari lima baris atau lebih ditempatkan di bawah baris terakhir teks yang mendahuluinya, dengan jarak 2,5 spasi. Kutipan itu ditik tanpa tanda petik dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk sekitar lima ketukan, baik di sebelah kiri maupun di sebelah kanan.
Contoh :
Selanjutnya, Suhono (1985:43) menyebutkan jenis dan ciri-ciri ular sebagai berikut :
Di pulau Jawa dikenal 110 jenis ular, baik yang berbisa maupun yang tidak berbisa. Ular berbisa dengan taring di muka berjumlah 30 jenis, 18 jenis diantaranya terdiri atas ular-ular laut. Hingga kini didapatkan 12 ular berbisa yang hidup di darat....
 Jika sumber acuan dalam bahasa asing, sebaiknya bagian yang dikutip diterjemahkan secara bebas ke dalam bahasa Indonesia sebagai kutipan tak langsung. Jika terpaksa harus dikutip langsung, pernyataan dalam bahasa asing itu digarisbawahi atau diketik dengan huruf miring jika menggunakan komputer.
Contoh :
Pengaruh sastra dalam kehidupan manusia seperti terlihat dalam pernyataan William (1977:2) "The analogy between woman and the earth as sources of life has always inspired the myth and poem of men...."
b. Kutipan tidak langsung
Dalam kutipan tak langsung inti atau sari pendapat itu yang dikemukakan. Sebab itu kutipan boleh menggunakan tanda kutip. Kutipan itu diintegrasikan dengan teks jarak antara baris dan dua spasi.
Dalam Pedoman Ejaan Yang Disempurnakan disebutkan bahwa "unsur pinjaman yang pengucapan dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Dalam hal ini diusahakan agar ejaannya hanya diubah seperlunya sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk asalnya"[1]