Mohon tunggu...
Gregorius Hariyanto
Gregorius Hariyanto Mohon Tunggu... -

simple

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ini Aksi Kecilku #sayawisatawanpeduli untuk Wisata Indonesia yang Bersih dan Nyaman

18 November 2014   21:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:29 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


[caption id="" align="aligncenter" width="912" caption="Stiker #sayawisatawanpeduli"][/caption]

Pada kesempatan kali ini saya ingin mencoba berkontribusi mengisi dalam kompasianival yang bertajuk apa yang telah kamu lakukan untuk indonesia? Saya sangat tertarik dengan tajuk di atas karena mungkin banyak juga yang tidak mengerti apa yang harus di lakukan demi indonesia yg lebih baik.

Disini saya akan berbagi sebuah cerita sesuai pengalaman saya, bukan dari sebuah komunitas besar atau komunitas yang sudah resmi dengan banyak anggotanya, dsb. Karena menurut saya hal-hal positif ini layak untuk dibagikan dan cocok juga dengan tajuk di atas, hal apa yang sudah kamu lakukan untuk indonesia?

Suatu saat saya bersama teman-teman mengunjungi sebuah pulau di sekitar pulau madura, pulau tersebut mungkin belum masuk dalam daftar pariwisata di pemerintah karena di dalam situsnya pemerintah belum di cantumkan nama pulau tersebut. Namanya pulau gili labak, bagi saya pulau tersebut adalah pulau dan pantai yang sangat indah selama saya mengunjungi tempat wisata, pulau yang masih sepi, jarang ada pengunjung dan air yang jernih sangat cocok untuk snorkling klo untung dapat bertemu dengan patrik yg berwarna ungu. Luas pulau tersebut ya lumayan luas, butuh waktu 20 menit untuk mengitarinya dengan berjalan sepanjang pinggir pantai.

Sepanjang pantai mulai saya lihat ada bekas2 botol, plastik, dsb meskipun belum banyak entah terbawa arus laut atau mungkin penduduk sekitar, atau bisa juga dari pengunjung sendiri. Setelah pulang dari pulau tersebut suatu ketika sempat terpikir dalam benak saya, jika sebuah pulau yang masih alami tiba2 ramai dengan pengunjung dan lambat laun akan semakin banyak sampah yang menumpuk pasti keindahan pulau tersebut akan semakin pudar. Dari situ terlintas dalam benak saya, coba saya membuat sebuah ajakan kecil di media-media sosial dengan hastag #sayawisatawanpeduli. Dalam kata #sayawisatawanpeduli bagi saya akan terselip sebuah ajakan dari perasaan diri sendiri. Sebagai contoh saya mengunjungi tempat wisata, dan saya ingat kata-kata #sayawisatawanpeduli pastinya saat saya membawa bungkus makanan. Saat saya melihat ada yang kurang menarik pasti saya akan mencari tempat sampah meskipun di situ tidak terlihat temppat sampah karena dalam hati tadi berkata “ Saya Wisatawan Peduli “.

Menurut saya itu adalah sebuah hal yang sangat sederhana untuk di lakukan, dan semua orang pasti bisa melakukannya. Dari situ saya coba untuk memulai dari diri saya sendiri, meskipun kadang manusia banyak lupanya tetapi paling tidak sudah berusaha untuk memulai.

Pertama saya mulai dari tempat wisata kawah gunung ijen, dengan membawa spanduk sendiri, di situ saya dengan Pedenya berfoto dengan spanduk, banyak yang bertanya untuk apa itu, saya jawab saya coba membuat hal sederhana tetapi positif, tidak lupa dalam perjalanan naik dari kawah sampai atas, disetiap perjalanan banyak saya temukan sampah-sampah botol maupun plastik, tujuanya khan bukan mau membersihkan gunung, tetapi mencoba melakukan hal-hal kecil tp bermanfaat. Mulailah saya jadi pemulung dadakan, meskipun tidak banyak tetapi yang kita lihat ada di dekat kita atau dekat kaki kita dan bisa di raih itulah yang saya ambil. Sampai atas masih terlihat juga para pengunjung yang meninggalkan sampah atau bungkus makan sembarangan, itulah tujuan yang ingin saya sampaikan kepada orang lain supaya meskipun kita hanyalah sebagai pengunjung yang membayar tetapi kita juga turut peduli, dalam perjalanan turun saya belum menemukan tempat sampah, tetapi pada akhirnya di pos bawah ada tempat sampah di situlah saya meninggalkan oleh-oleh saya dari puncak gunung. Hal tersebut saya coba lakukan lagi di kawasan hutan nasional baluran, maupun di pantai klayar pacitan dengan mencoba lebih berinteraksi dengan para pengunjung.

Biasanya setelah seseorang mengunjungi tempat wisata pasti akan berbagi foto-foto di fb, twitter, dsbnya, saya mencoba juga supaya dalam foto tersebut lebih terlihat sisi positifnya bukan hanya sekedar pemer foto sebanyak-banyaknya, maka saya coba membuat tahap-tahap dalam melaksanakan aksi #sayawisatawanpeduli ini agar disamping kita share foto-foto perjalanan tetapi di antara itu ada yang bertujuan positif juga.

Pertama: Saat kita berwisata, kita nikmati tempat wisatanya, berfoto-foto, dsbnya. Bisa juga berfoto dengan membawa spanduk, print kertas, maupun tulisan #sayawisatawanpeduli

Kedua: Saat sudah selesai bersenang-senang, pasti di sekitar kita banyak kita lihat sampah berserakan, sambil jalan untuk kembali mau pulang kita ambiil dan kita kumpulkan dalam wadah atau plastik kresek, untuk di bawa ke tempat sampah, kalau ingin berfoto bersama sampah yang kita kumpulkan juga lebih baik.

Ketiga: Bagikan foto-foto aksimu di media sosial dan di beri hastag #sayawisatawanpeduli dan lihatlah reaksi teman-teman kamu.

Keempat: Cukup mudah bukan, bagikan hal positif ini kepada orang lain untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dimanapun kita berada terutama dengan membuang sampah pada tempatnya.


Itulah aksi sederhana yang bisa saya lakukan, untuk wisata indonesia yang bersih dan nyaman, semoga hal ini dapat kita terapkan bersama agar lebih banyak hal positif yang kita bagikan untuk orang lain.

Untuk saat ini sebagai wadah dalam kita berinteraksi satu sama lain maupun dalam wadah untuk menuangkan inspirasi kita, bisa di kunjungi dalam berbagai macam situs jejaring sosial di bawah ini.

-Facebook: https://www.facebook.com/groups/sayawisatawanpeduli/

-Twitter: https://twitter.com/wisatawanpeduli

-Blog: http://sayawisatawanpeduli.blogspot.com/ (Untuk memposting foto di blog bisa di kirimkan langsung melalui email di sayawisatawanpeduli.aksiku@blogger.com)

-Instagram, path, twitter maupun facebook melalui HASTAG #sayawisatawanpeduli



[caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Kawah Ijen"]

[/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Kawah Ijen"]

[/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Pantai BAMA"]

[/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Pantai Klayar Pacitan"]

[/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="640" caption="Pantai Klayar Pacitan"]

[/caption]

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="#sayawisatawanpeduli"]

[/caption]


Silahkan berkreasi dengan hal-hal yang positif, atau bisa print gambar di bawah ini..


[caption id="" align="alignnone" width="800" caption="Print"]

[/caption]


Terima Kasih

Apa yang saya saksikan di Alam adalah sebuah tatanan agung yang tidak dapat kita pahami dengan sangat tidak menyeluruh, dan hal itu sudah semestinya menjadikan seseorang yang senantiasa berpikir dilingkupi perasaan rendah hati.

- Einstein

[caption id="" align="alignnone" width="600" caption="Banner"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun