Salah satu pengalaman yang menginspirasi Eko sehingga makin antusias untuk berbagi ialah saat dirinya menjalankan misi kemanusiaan di Turki. Saat itu di bandara di Turki ia dijemput seorang relawan. Eko menyampaikan kepada penjemputnya bahawa ia harus berbelanja berbagai kebutuhan, baik pribadi maupun untuk kebutuhan pertolongan.
Eko dibawa ke sebuah toko yang sangat besar. Selesai belanja dan saat akan melakukan pembayaran Eko langsung diajak berangkat tanpa membayar belanjaan. Eko sempat bingung dan menanyakan kenapa tidak membayar. Ternyata, orang yang mengemudikan kendaraan penjemput Eko ialah pemilik toko tersebut. Betapa kaget dan terharunya Eko. Orang tersebut juga menceritakan bahwa pada hari tertentu ia mengajak anak-anak yatim ke tokonya agar dapat menikmati berbagai barang, terutama makanan secara gratis. Pengalaman tersebut menginspirasi Eko untuk menggratiskan permainan paintball usaha miliknya bagi anak yatim dan kaum dhuafa setiap hari Senin dan Kamis. Selain itu, sebagian besar keuntungan dari wirausaha keluarga yang dikelola istrinya itu digunakan untuk kegiatan kemanusiaan.
Foto terakhir berikut ini diambil di lokasi pengungsian di Somalia yang dapat menginspirasi kita juga. Adakah yang dapat Anda ambil pelajaran dari foto tersebut?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H