Saka (Satuan Karya) Pramuka Wira Kartika merupakan salahsatu Satuan Karya Pramuka yang bersifat Nasional. Saka Wira Kartika terbentuk melalui kerjasama antara Kwartir Nasional dengan TNI Angkatan Darat yang bertujuan untuk mengembangkan pendidikan bela negara.
Selain Saka Wira Kartika, saka lainnya yang bersifat nasional antara lain Saka Bhayangkara, Saka Bahari, Saka Bakti Husada, Saka Dirgantara, Saka Kencana, Saka Taruna Bumi, Saka Wanabakti, Saka Pariwisata, Saka Kalpataru, dan Saka Widya Budaya Bakti.
Saka Wira Kartika sendiri merupakan wadah kegiatan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk meningkatkan kesadaran bela negara melalui pengetahuan dan keterampilan di bidang matra darat.Â
Membentuk dan menciptakan patriot bangsa yang setia, berbakti, dan menjunjung tinggi nilai luhur bangsa serta tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Matra darat sendiri dapat diartikan sebagai segala aktifitas dan kegiatan yang dilakukan secara terorganisir, perorangan ataupun kelompok yang memanfaatkan kondisi alam di darat seperti hutan, gunung, rawa, dan sungai.
Saka Wira Kartika dibentuk berdasarkan Keputusan Bersama antara TNI Angkatan Darat dan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor Perkasad 182/X/2007 dan Nomor 199 Tahun 2007 tentang Kerjasama dalam Usaha Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Bela Negara dan Kepramukaan.Â
Diperkuat dengan Keputusan Musyawarah Nasional Gerakan Pramuka Nomor 13/Munas/2008 tentang Satuan Karya Pramuka Wira Kartika. Dalam pelaksanaannya Saka Wira Kartika tersebut diatur oleh Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 205 Tahun 2009 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Wira Kartika.
Pada tanggal 21-22 November 2020, sebanyak 11 orang murid SLTA sederajat di wilayah Kecamatan Songgom, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dilantik menjadi anggota baru Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) angkatan ke - V Koramil 17 Songgom, Kodim 0713 Brebes, setelah melalui beberapa rangkaian kegiatan 5 krida.
Parin), Kecamatan Brebes.
Dijelaskan Kapten Infanteri Sutarno, Danramil 17 Songgom, selaku Mabiran (Majelis Pembimbing Ranting) Pramuka Kecamatan Songgom, bahwa kegiatan pengukuhan anggota baru Pramuka SWK dilakukan selama dua hari mulai tanggal 21-22 November 2020, yakni hari pertama di seputaran Makoramil 17 Songgom komplek, dan hari kedua diisi berbagai kegiatan di Pantai Randusanga Indah ("Calon anggota baru diuji kecakapannya tentang 5 krida di hari pertama, sedangkan di hari kedua melaksanakan kegiatan long march menyusuri Jalan Kabandengan dan Jalan Parin sepanjang 3 kilometer menuju Obyek Wisata Pantai Randusanga Indah," terangnya, Senin (23/11/2020).
Untuk materi di hari kedua lainnya yakni berbagai wide game, pembersihan sampah di sepanjang bibir pantai Parin, dan ditutup dengan acara pelantikan.
"Tujuan rangkaian kegiatan adalah untuk membentuk karakter disiplin, kerjasama, fisik dan mental yang kuat, serta menumbuhkan kepedulian atau kesadaran melestarikan lingkungan," tandasnya.
pramuka penegak yang kini telah dilantik itu diharapkan akan menjadi generasi pemimpin bangsa kelak yang unggul, tangguh, berjiwa sosial, dan cinta lingkungan.
Ditambahkannya, paraPerlu diketahui, para anggota baru SWK Koramil 17 Songgom ini didampingi 4 orang Babinsa sebagai pendamping dan 14 orang kakak kehormatan angkatan IV dan selama kegiatan berlangsung tetap mematuhi protokol kesehatan karena mengingat masih masa pandemi covid-19.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H