Mohon tunggu...
Mas Garex
Mas Garex Mohon Tunggu... Editor - KBC - 55 | Kompasianer Brebes
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan itu rekam jejak. Sekali dipublikasikan, tak akan bisa kau tarik. Tulislah hal-hal berarti yg tak akan pernah kau sesali kemudian.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Terobosan Pemdes Jatimakmur Wajibkan Warga Pakai Masker

26 April 2020   16:47 Diperbarui: 26 April 2020   16:43 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Himbauan untuk memakai masker sudah lama didengungkan pemerintah disaat pandemi covid-19 melanda sampai saat ini, hal itupun sudah dilakukan pemerintah desa jatimakmur bersama Gugus Tugas Covid-19 desa jatimakmur yang tidak henti-hentinya terus mensosialisasikan pencegahan penyebaran covid-19 kepada seluruh warga desa jatimakmur.

Sudah banyak yang dilakukan oleh pemerintah desa jatimakmur bersama Gugus Tugas Covid-19, diantaranya berbagai macam sosialisasi dan himbauan, penyemprotan disinfektan, dan pembagian masker gratis.

Desa jatimakmur pula telah ditetapkan menjadi kampung siaga cegah covid-19 oleh Polres Brebes, pada 15 April 2020 yang lalu.

Pada hari Sabtu, (25/4/2020) Pemerintah desa bekerjasama dengan Gugus Tugas Covid-19 Desa Jatimakmur , Karang Taruna dan GP Ansor mewajibkan warga masyarakat yang hendak pergi keluar rumah memakai masker sebagai alat pelindung diri dalam upaya pencegahan penularan covid-19. Hal ini dilakukan pada jalan-jalan tiap masuk RW di jatimakmur, dengan memblokade/ portal jalan. Apabila ada warga yang keluar tidak memakai masker, maka akan disuruh putar balik untuk mengambil maskernya dirumah dan memakainya jika ingin keluar.

Kegiatan ini cukup efektif diterapkan kepada masyarakat, karena kebanyakan masyarakat desa masih rendah tentang pemahaman pencegahan covid-19. Bahkan ada yang sudah paham tetapi menyepelekan. Miris memang tetapi itulah kenyataan masyarakat desa sesungguhnya.

Dengan kebijakan pemerintah desa jatimakmur ini bertujuan mencegah penyebaran covid-19, yang kita tahu memang banyak pemudik dari zona merah yang datang ke desa dan dalam keadaan ramadhan ini kebiasaan masyarakat yang hendak ngabuburit disore hari dapat ditekan dengan kewajiban pakai masker ini.

Semua yang dilakukan pihak pemerintah desa dan Gugus Tugas Covid-19 desa jatimakmur tidak lain yaitu iningin melindungi warga masyarakat desa dari penularan covid-19, sehingga diharapkan warga agar mematuhi himbauan-himbauan yang ada.

KBC-55 | Kompasianer Brebes

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun