Mohon tunggu...
Mas Garex
Mas Garex Mohon Tunggu... Editor - KBC - 55 | Kompasianer Brebes
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Tulisan itu rekam jejak. Sekali dipublikasikan, tak akan bisa kau tarik. Tulislah hal-hal berarti yg tak akan pernah kau sesali kemudian.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penyebaran Covid-19, Masjid Baitussajidin Jatirokeh Tetap Dipenuhi Jamaah Sholat Jum'at

20 Maret 2020   15:38 Diperbarui: 20 Maret 2020   15:55 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masjid adalah rumah tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Masjid artinya tempat sujud, dan sebutan lain bagi masjid di Indonesia adalah musala, langgar atau surau. Istilah tersebut diperuntukkan bagi masjid yang tidak digunakan untuk salat Jumat, dan umumnya berukuran kecil. Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan-kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al-Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. (Wikipedia)

Dalam maraknya pemberitaan penyebaran Covid-19 saat ini, semua masjid tetap melaksanakan sholat jum'at berjamaah, khususnya di wilayah Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes juga tetap melaksanakan di masjid-masjid setempat walau sudah ada himbauan dari Majlis Ulama Indonesia (MUI) terkait hal ini.

Pada hari ini (20/3/2020) pelaksanaan sholat jum'at di Masjid Baitussajidin yang berada di Desa Jatirokeh Kecamatan Songgom masih dipenuhi jamaah sholat jumat dari warga Desa Jatirokeh sendiri maupun orang-orang pendatang yang hendak sholat jum'at di masjid tersebut, pemberitaan penyebaran Covid-19 serasa tidak membuat takut atau panik orang islam untuk melaksanakan sholat berjamaah khususnya sholat jum'at. Hal ini terbukti masih dipenuhinya masjid Baitussajidin Desa Jatirokeh yang melaksanakan sholat jum'at siang tadi.

Dalam khotbahnya, khatib juga menjelaskan terkait penyebaran Covid-19. "dalam hal keimanan memang kita cuma takut kepada Allah SWT, tapi dalam hal prikehidupan kita juga ada yang ditakuti sebagai bentuk ikhtiar menjauhi musibah, menjauhi mudlorot dan mengutamakan maslahat itu lebih baik, sebagai bentuk ibadah. 

Contoh : Anda cuma takut kepada Allah, beranikah anda tidur di kandang singa/macan??? begitupun dengan virus corona, kita menghindari virus corona karena bahaya kemudlorotan, itulah ikhtiar kita dan dengan menjalankan kewajiban kita sebagai umat islam" jelasnya dalam khotbah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun