Jaman jurnalisme postmodern ini, orang memiliki kepentingan ideologi yang terbuka. Setiap orang bebas menentukan pilihan sesuai dengan kepentingannya. Tidak bisa seorang capres manapun yang bisa mengancam dirinya untuk memilih salah satu pasangan capres.
 Masalahnya, masyarakat kita mudah menerima tanda-tanda yang dikonstruksi oleh media. Masyakarat kita masih menjadi masyarakat tontonan dan dan belum menjadi masyarakat literasi yang kritis terhadap isi media.  Segala sesuatu yang dilihat dalam media massa, itulah yang dijadikan ukuran nilai kebenaran oleh masyarakat tontonan.Â
Masyarakat kita masih dikatakan pasif dan tidak kritis terhadap isi media. Maka politik identitas di jaman jurnalisme modern ini tidak lagi bisa hindari.Â
Salam Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H