Mohon tunggu...
Masfuk TigaD
Masfuk TigaD Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bagaimana Cara Bayi Mempelajari Sesuatu?

14 Desember 2016   19:18 Diperbarui: 14 Desember 2016   19:23 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayi tidak harus diajarkan ketrampilan motorik dasar seperti menggenggam, merangkak, dan berjalan. Hanya perlu ruang untuk bergerak dan kebebasan untuk melihat apa yang mereka bisa lakukan. Ketika sistem saraf pusat, otot, dan tulang telah siap dan lingkungan menawarkan kesempatan yang tepat untuk eksplorasi dan praktik, bayi akan terus mengejutkan orang dewasa di sekitar mereka dengan kemampuan barunya.

Bayi pertama kali belajar ketrampilan sederhana dan kemudian menggabungkan mereka ke dalam sistem tindakan yang semakin kompleks, yang memungkinkan gerakan yang lebih luas atau lebih tepat dan efektif. Dalam mengembangkan ketepatan pegangan, misalnya, bayi pertama kali mencoba untuk mengambil suatu barang dengan seluruh tangan, jari-jari menutup telapak tersebut. Kemudian bayi menguasai genggaman menjepitm posisi ketika ibu jari dan jari telunjuk bertemu dan membentuk lingkaran, sehingga memungkinkan untuk mengambil benda-benda kecil.

Ada dua macam ketrampilan motorik, yaitu ketrampilan motorik kasar dan ketrampilan motorik halus. Ketrampilan motorik kasar (menggunakan otot-otot besar), seperti berguling dan menangkap bola, dan ketrampilan motorik halus (menggunakan otot-otot kecil), seperti menggenggam mainan dan menyalin lingkaran.

Setelah 3 bulan, bayi rata-rata mulai brguling dengan bebas (tanpa sengaja, seperti sebelumnya) pertama dari depan ke belakang dan kemudian dari belakang ke depan. Rata-rata bayi bisa duduk tanpa dukungan di usia 6 bulan dan dapat diasumsikan mampu melakukan posisi duduk tanpa bantuan sekitar usia 8,5 bulan.

Antara 6 dan 10 bulan, sebagian besar bayi mulai berkeliling berdasarkan tenaga mereka sendiri dengan cara merayap atau merangkak. Bayi yang merangkak menjadi lebih sensitif terhadap objek yang ada, seberapa besar mereka, apakah mereka dapat dipindahkan, danbagaimana mereka terlihat. Merangkak membantu bayi belajar untuk menilai jarak dan memahami kedalaman.

Dengan dibantu pegangantangan dan memegang bagian kecil prabot, rata-rata bayi bisa berdiri pada usia 7 bulan keatas. Rata-rata bayi bisa melepaskan pegangan dan berdiri sendiri dengan baik pada usia sekitar 11,5 bulan.

Semua perkembangan ini mengarah ke pencapaian motorik utama dari masa infant:berjalan. manusia mulai berjalan lebih lambat dibandingkan dengan makhluk lainnya, mungkin karena berat kepala bayi dan kaki pendek membuat keseimbanga menjadi sulit. Untuk beberapa bulan sebelum mereka bisa berdiri tanpa dukungan, bayi menjelajah sambil memegang prabot. Kemudian setelah mereka dapat berdiri sendiri dengan baik, sebagian bayi mengambil langkah-langkah pertama mereka tanpa bantuan. Dalam beberapa minggu, setelah ulang tahun pertama, rata-rata anak telah berjalan cukup baik.

Di usia 2 tahun, anak mulai memanjat tangga satu per satu, menempatkan kaki satu demi satu pada langkah yang sama, kemudian kaki mereka akan bergantian. Kemampuan berjalan menuruni tangga akan datang selanjutnya. Juga pada usia 2 tahun, balita berlari dan melompat.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun