Assalamu'alaikum wr.wb
Salam dan bahagia!
Bapak/ibu guru hebat. Menjadi guru bukanlah pilihan, namun panggilan jiwa. Saatnya kini kita bergerak melakukan transformasi demi perubahan pendidikan yang lebih maju. Pemerintah memberi wadah bagi guru-guru Indonesia untuk bergabung dalam program pendidikan Calon Guru Penggerak, yang telah dimulai dari angkatan 1 selama kurun waktu 9 bulan.
Selama kurun waktu tersebut, Bapak/Ibu guru akan memperoleh 3 modul utama. Dimana setiap modul memiliki beberapa sub modul. Alur belajar yang digunakan adalah alur MERRDEKA yang merupakai akronim dari:
Mulai Dari Diri
Eksplorasi Konsep
Ruang Kolaborasi
Refleksi Terbimbing
Demonstrasi Kontekstual
Elaborasi Pemahaman
Koneksi Antar Materi
Aksi Nyata
Pada kesempatan kali ini, saya akan berbagi gambaran modul 1 pada program ini. Modul 1 berkaitan dengan Paradigma dan Visi Guru Penggerak, dengan pembagian sebagai berikut:
Modul 1.1 : Refleksi dan Filosofi Pendidikan Indonesia Ki Hajar Dewantara
Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara menjadi titik awal bagi Bapak/Ibu guru untuk menjadi agen perubahan dalam transformasi pendidikan di sekolah. Pada Modul 1.1. ini, Bapak/Ibu guru akan membahas lebih mendalam, dan mendemonstrasikan konsep pemikiran-pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara serta relevansinya dengan penerapan pendidikan abad ke-21 pada konteks lokal (budaya) di tempat Bapak/Ibu mengajar; serta bersikap reflektif  kritis terhadap pemikiran filosofis Ki Hadjar Dewantara.
Modul 1.2 : Nilai dan Peran Guru Penggerak
Gambaran modul ini secara umum adalah mengajak Bapak/Ibu mengeksplorasi mengapa dan bagaimana nilai-nilai dan peran seorang Guru Penggerak mampu menumbuhkan sekolah yang berpihak pada murid.
Modul 1.3 : Visi Guru Penggerak
Pada Modul 1.3 ini, Bapak/Ibu sekalian diajak untuk menelusuri visi mendasar dari pendidikan, betapa pentingnya pendidik memiliki visi, dan mengembangkan visi untuk mewujudkan keberpihakan pada murid-murid di daerah Bapak/Ibu sehingga mereka bertumbuh dengan maksimal.
Modul 1.4: Budaya Positif
Pada modul ini Bapak/Ibu akan diajak untuk memahami cara membangun budaya positif di sekolah sesuai dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara yaitu pendidikan yang berpihak pada murid sehingga bisa membantu Bapak/Ibu mencapai visi guru penggerak. Bapak/Ibu akan belajar bersama bagaimana peran guru dalam membangun budaya positif yang berpihak pada murid dan bagaimana bisa membangun visi sekolah yang membangun budaya positif.
Untuk waktu belajar, menyesuaikan dengan waktu Bapak/Ibu guru semua di luar jam mengajar tentunya. Pendidikan Calon Guru Penggerak ini dilaksanakan secara daring maupun luring. Secara daring, melalui LMS bersama fasilitator maupun instruktur. Secara luring melalui kegiatan pendampingan individu oleh Pengajar Praktik. Jadi, Bapak/Ibu guru tidak perlu khawatir karena selama pendidikan, Bapak/Ibu guru akan didampingi oleh Pengajar Praktik yang handal, yang akan melakukan coaching dan pendampingan bagi Bapak/Ibu guru. Selain itu, setiap bulan akan dilaksanakan kegiatan Lokakarya, mulai lokakarya 0 hingga lokakarya 9.
Apa yang di dapat?
* Ilmu baru
* Teman Baru
* Komunitas Baru
* Memperoleh pemahaman baru dari aksi-aksi nyata yang dibagikan oleh Calon guru penggerak yang lain.
* Serta masih banyak yang lainnya
Yakin nih, tidak mau ikut?
Yuk, siapkan diri Bapak/Ibu sekalian untuk maju dan bergerak bersama.
Sekian dari saya, wassalamu'alaikum wr.wb.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H