Apalagi sekarang aku sudah merasa nyaman tanpa rokok, bisa bercengkerama dengan cucu setiap ada kesempatan, dan 'budget' rokok bisa kualihkan untuk penganan dan susu buat cucu semata wayangku.
Kalau kondisi kesehatan mungkin tidak begitu berpengaruh, karena memang sebelumnya aku juga jarang sakit, hanya penambahan berat badan yang rada signifikan yang aku rasakan belakangan ini.
Aku sendiri belum yakin bahwa merokok dapat mengganggu kesehatan, tapi aku sudah membuktikan bahwa tanpa rokok ternyata lebih nyaman dan hemat, hehehe.
Jadi tanpa maksud menggurui atau mengajari teman-teman perokok yang kepingin berhenti merokok tapi terasa sulit, silahkan coba cara dan filosifiku ini.
Yakinlah, berhenti merokok tidak akan mengurangi kegantengan dan kemachoan kita, juga tidak menghalangi pergaulan kita, karena kita masih bisa berdampingan dengan rokok tanpa harus mengisapnya. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H