Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Manfaatkan "Secuil" Lahan, Perwira Polisi ini Raup Rupiah dari Budidaya Kopi Organik

29 Januari 2020   20:39 Diperbarui: 29 Januari 2020   20:56 1692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2, Dengan perlakuan organik, tanaman kopi Kompol. Ridwansyah tumbuh subur dan berbuah lebat (Doc. FMT)

Meski belum pernah terpublikasikan, namun kebun kopi milik Ridwan ini, sekarang banyak dikunjungi orang yang ingin belajar tentang budidaya kopi organik, baik dari kalangan petani, peneliti maupun mahasiswa pertanin. 

Karena menganggap bahwa ilmu tentang budidaya kopi ini dia dapat secara gratis, maka dia tidak segan untuk membagikan ilmunya kepada siapapun secara cuma-cuma, Layaknya seorang penyuluh pertanian, perwira polisi ini sama sekali tidak terlihat canggung ketika menjelaskan seluk beluk budidaya kopi organik.

"Ketika saya belajar tentang kopi, banyak teman-teman membantu, sekarang saya sudah berhasil, ya wajib bagi saya untuk membagikan rahasia keberhasilan saya ini kepada siapa saja yang membutuhkan, kalau ilmu saya bermanfaat, kan saya juga dapat pahala" ungkap polisi yang ramah murah senyum ini.

Gambar 4, Sosok Kompol. Ridwansyah, perwira Polri yang sukses berkebun kopi (Doc. FMT)
Gambar 4, Sosok Kompol. Ridwansyah, perwira Polri yang sukses berkebun kopi (Doc. FMT)
Setelah dia berhasil, dia juga punya obsisi agar semua petani di daerahnya bisa mengikuti jejaknya, dia ingin semua kopi sejahtera tanpa merusak lingkungan,

Gambar 5, Dari pengalamannya berkebun, perwira polisi ini pun kini mahir memberikan penyuluhan tentang kopi organik (Doc. FMT)
Gambar 5, Dari pengalamannya berkebun, perwira polisi ini pun kini mahir memberikan penyuluhan tentang kopi organik (Doc. FMT)
"Dengan pola intensif organik seperti ini, kita nggak perlu lahan yang luas, jadi nggak perlu merambah hutan untuk membuka kebun kopi baru, kalo dirawat dengan benar, kopi sangat bisa menyejahterakan petaninya" pungkasnya sedikit berfilosofi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun