Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Pasar Tani Aceh, Solusi Pemasaran Produk-produk Pertanian

24 Januari 2019   08:50 Diperbarui: 25 Januari 2019   07:09 1081
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1, Pasar Tani Aceh, solusi pemasaran hasil pertanian yang digagas oleh Distanbun Aceh (doc. FMT)

Memanfaatakan areal halaman dan tempat parkir kantor yang lumayan luas, Kepala Dinas Peertanian dan Perkebunan (Distanbun) Aceh, A. Hanan, SP, MM pada tahun 2018 lalu, mulai meluncurkan program baru bertajuk 'Pasar Tani'. 

Masih dalam skup kecil memang, tapi setidaknya kahidiran pasar tani yang digelar dua kali dalam sebulan yaitu pada hari Rabu minggu pertama dan ketiga setiap bulannya ini, sudah mampu memberikan solusi pemasaran produk pertanian yang dihasilkan oleh para petani diseputaran Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.

Gambar 2, Warga kota Banda Acah dan sekitarnya antusias menyambut kehadiran pasar tani (Doc. FMT)
Gambar 2, Warga kota Banda Acah dan sekitarnya antusias menyambut kehadiran pasar tani (Doc. FMT)
Gambar 2, Warga kota Banda Acah dan sekitarnya antusias menyambut kehadiran pasar tani (Doc. FMT)
Gambar 2, Warga kota Banda Acah dan sekitarnya antusias menyambut kehadiran pasar tani (Doc. FMT)
Gambar 2, Warga kota Banda Acah dan sekitarnya antusias menyambut kehadiran pasar tani (Doc. FMT)
Gambar 2, Warga kota Banda Acah dan sekitarnya antusias menyambut kehadiran pasar tani (Doc. FMT)
Warga kota Banda Aceh dan sekitarnyapun menyambut antusias kehadiran pasar tani ini, karena mereka bisa memperoleh berbagai jenis saur-sayuran dan buah-buhan segar yang langsung dibawa petani dari kebunnya. 

Bukan hanya produk segar, pasar tani ini juga menampung produk pertanian olahan yang dihasilkan oleh rumah tangga petani di seputaran Banda Aceh dan Aceh Besar. 

Tidak mengherankan jika setiap digelar 2 minggu sekali, pasar dadakan ini ramai diserbu pengunjung. Yang kemudian merasa sumringah, tentu saja para petani dan rumah tangga petani, karena mereka kini punya alternative tempat untuk memasarkan produk pertanian mereka, tentu dengan standar harga yang layak bagi mereka, tapi masih terjangkau oleh konsumen.

Gambar 3, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh selalu menyempatkan diri hadir di pasar tani (Doc. FMT)
Gambar 3, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh selalu menyempatkan diri hadir di pasar tani (Doc. FMT)
Dinilai sukses membantu petani, Hanan beserta jajarannya kemudian meneruskan program pasar tani  pada tahun 2019 ini. Pada gelar pasar tani perdana tahaun 2019 yang digelar pada hari ini (23/1/2019), tampilan pasar tani terlihat semakin semarak dan produk yang dijajakan juga semakin beragam, baik produk segar maupun olahan.

Tak hanya menampung dan memasarkan produk pertanian yang dihasilkan petani, pasar tani ini juga menjadi wadah untuk memasarkan produk pertanian segar maupun olahan yang dihasilkan oleh unit-unit pengelola teknis (UPT) yang berada dibawah Distanbun Aceh seperti UPT Balai Benih Hortikultura, BLPP Aceh, SMK PP Saree dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di seputaran kota Banda Aceh dan Aceh Besar. 

UPT-UPT tersebut memang rata-rata memiliki lahan Demplot percontohan dan unit pengolahan hasil pertanian yang mampu menghasilkan produk pertanian segar maupun olahan. Artinya keberadaan pasar tani ini juga mampu mendorong kemandirian UPTD karena mereka juga bisa mengsailkan pendapatan sendiri melalaui pemasaran produk lewat pasar tani ini.

Gambar 4, Dinilai bermanfaat dan sangat membantu petani, program pasar tani dilanjutkan pada tahun 2019 ini (Doc. FMT)
Gambar 4, Dinilai bermanfaat dan sangat membantu petani, program pasar tani dilanjutkan pada tahun 2019 ini (Doc. FMT)
Geliat Distanbun Aceh dalam memberikan solusi pemasaran produk pertanian ini juga mendapa apresiasi dari berbagai pihak, mulai dari Plt Gubernur Aceh, Ketua Tim Penggerak PKK provinsi Aceh dan bekanagan mulai dilirik oleh kalangan pelaku usaha. Ini yang membuat Hanan semakin optimis mampu memperbesar volume dan jangkauan pasar tani ini.

"Kita sudah melakukan evaluasi program pasar tani ini, ternyata kehadiran pasar tani ini sangat bermanfaatn bagi semua pihak baik produsen maupun konsumen, Insya Allah tahun ini dan selanjutnya kita akan perbesar volume dan memperluas jaringan asar tani ini" ungkap Hanan.

Sayangnya gebrakan Hanan di tingkat provinsi yang sudah berjalan kurang lebih setahun ini belum juga diikuti oleh instansi pertanian maupun pemerintah daerah di kabupaten/kota di Aceh. 

Padahal jika di setiap kabupaten/kota juga ada pasar tani semacam ini, tentu akan semakin banyak petani yang terbantu dalam pemasaran produk yang mereka hasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun