Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Sukses Kembangkan Klaster Cabai, Poktan Ini Diajak Jalan-jalan ke Jawa Tengah

21 Maret 2018   10:22 Diperbarui: 21 Maret 2018   12:15 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Poktan Sumber Berkah mengunjungi unit pengolahan hasil cabai pada Poktan desa Sumber Rejo (Doc. FMT)

Keberhasilan Poktan Sumber Berkah dalam melaksanakan pengembangan klaster cabai ini benar-benar membawa berkah. Pihak BI yang melihat potensi sumber daya manusia pada kelompok tani ini, kemudian memberikan 'bonus' tambahan berupa kegiatan study banding bagi poktan ini ke Jawa Tengah.

Didampingi oleh Kepala BPP Ketol, Rahmad, SP, selama kurang lebih satu minggu, Ketua Poktan Edi Prianto bersama 4 anggotanya yaitu Teguh Suryadi, Suratno, Suroto dan Supriadi, melakukan study banding ke beberapa daerah di Jawa Tengah. Rombongan study banding ini 'dikawal' langsung oleh Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Yufrizal.

Menurut Yufrizal, kegiatan study banding ini bertujuan untuk membuka wawasan dan menambah pengalaman kepada kelompok tani yang sudah menunjukkan kesungguhannya melaksanakan program yang difasilitasi oleh BI. Selain itu, study banding ini juga untuk membuka peluang kemitraan dengan para pelaku usaha di Jawa khususnya dalam pemasaran hasil Cabai, sehingga harga yang diperoleh petani mampu memberikan nilai tambah dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Gambar 3. Poktan Sumber Berkah mengunjungi unit pengolahan hasil cabai pada Poktan desa Sumber Rejo (Doc. FMT)
Gambar 3. Poktan Sumber Berkah mengunjungi unit pengolahan hasil cabai pada Poktan desa Sumber Rejo (Doc. FMT)
Dalam kegiatan study banding ini, para anggota poktan dari Aceh Tengah ini diajak mengunjungi beberapa kelompok tani maju yang berada di Desa Sumber Rejo Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Di desa ini ada beberapa kelompok tani seperti Poktan Sumber Sari, Poktan Mutiara dan beberapa kelompok tani lainya yang selama ini telah bersasil dalam pengembangan komoditi cabai. 

Kelompok-kelompok tani yang dijadikan obyek kunjungan ini suah memilki unit produksi, usaha pembibitan, unit pengolahan pupuk organit, unit pengolahan dan pemasaran hasil cabai, sehingga diharapkan kelompok tani dari kabupaten Aceh Tengah ini mampu mengadopsi ilmu dan pengalaman dari kelompok tani maju ini untuk diterapkan di daerah mereka. Bertemu dengan saudara-saudara mereka di Pulau Jawa, para anggota poktan dari Dataran Tinggi Gayo ini bisa berinteraksi dan belajar langsung dari mereka, baik dari aspek budidaya maupun aspek agribisnisnya.

Gambar 4, Anggota Poktan dari Aceh Tengah ini juga difasilitasi untuk bertemu dengan para pelaku agribisnis di Jawa Tengah (Doc. FMT)
Gambar 4, Anggota Poktan dari Aceh Tengah ini juga difasilitasi untuk bertemu dengan para pelaku agribisnis di Jawa Tengah (Doc. FMT)
Dalam kegiatan study banding ini, Bank Indonesia Wilayah Jawa Tengah yang bertindak sebagai tuan rumah, juga memfasilitasi pertemuan kelompok tani ini dengan para pelaku usaha cabai di Jawa Tengah untuk membuka peluang kemitraan khususnya dalam pemasaran hasil cabai. Dalam pertemuan yang digelar di Meeting Room Hotel Grand Candi, Semarang itu, terungkap bahwa fluktuasi harga cabai yang terjadi selama ini adalah akibat kurangnya petani mengakses informasi dan menjalin kemitraan dalam pemasaran produk pertanian mereka. Melalui pertemuan ini, akhirnya terjadi komunikasi antara kelompok tani dengan pelaku usaha pertanian kususnya di wilayah Semarang dan sekitarnya yang bisa ditingkatkan dalam bentuk kerjasama kemitraan dalam pemasaran hasil yang selama ini menjadi kendala utma bagi petani.

Kepala BPP Ketol, Rahmad, SP mengungkapkan bahwa kegiatan study banding ini sangat bermanfaat bagi kelompok tani binaannya, selain untuk menambah pengetahuan dan membuka wawasan bagi para petani, kegiatan ini juga berlanjut dengan kerjasama kemitraan dengan para pihak di pulau Jawa.

Gambar 5, Rahmad, SP, Kepala BPP Ketol yang setia mendampingi poktan binaannya selama mengikuti study banding (Doc. FMT)
Gambar 5, Rahmad, SP, Kepala BPP Ketol yang setia mendampingi poktan binaannya selama mengikuti study banding (Doc. FMT)
"Sampai dengan saat ini pulau Jawa masih menjadi sentra pemasaran produk pertanian termasuk cabai, dengan adanya study banding ini, kelompok tani binaan kami mulai terbuka wawasannya, bahwa pemasaran hasil cabai tidak hanya terfokus ke kota Banda Aceh dan Medan saja, tapi kota-kota besar di Jawa juga bisa jadi pangsa pasar, tentunya harus dengan menjalin kemitraan dengan para pelaku usaha disana, dan kegiatan study banding ini selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan, juga bisa menjadi peluang kemitraan untuk pemasaran hasil pertanian yang dihasilkan oleh kelompok binaan kami" ungkap Rahmad.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Edi Prianto, Ketua Poktan Sumber Berkah, dia tidak menyangka bisa sampai ke Jawa Tengah hanya karena keberhasilan kelompoknya mengelola program pengembangan klaster cabai ini. Edi merasa bersyukur kelompoknya ditunjuk sebagai pelaksana pengembangan klaster cabai ini, sampai akhirnya difasilitasi mengikuti study banding ini.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bank Indonesia yang telah membantu kami dalam mengembangkan komoditi cabai di daerah kami, apalagi kemudian kami juga diajak ikut study banding ke pulau Jawa, ini sangat bermanfaat bagi kami, banyak ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan dari teman-teman kelompok tani di Jawa Tengah ini, dan tentu saja kegiatan study banding ini membuat kami lebih bersemangat dalam menjalankan usaha tani cabai" ungkap Edi.

Hari Senin (19/3/2017) kemarin Edi dan kawan-kawan telah tiba kembali di kampung halammannya di kampung Ponok Balik, ada semangat baru dalam diri mereka, bahwa mereka harus bekerja dengan lebih giat lagi agar mampu bersaing dengan para petani di daerah lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun