Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Penyuluh asal Gayo Ajarkan Budidaya Kopi Organik hingga ke Papua

27 November 2017   12:41 Diperbarui: 28 November 2017   08:25 2111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Petani Papua antusias

Selama hampir 10 hari, Sumeri bersama rombongan dari Kemnterian BUMN kemudian menjelajahi 2 distrik yaitu Distrik Mulia di kabupaten Puncak Jaya dan Distrik Dogiyae di kabupaten Nabire untuk memberikan pembelajaran tentang teknik budidaya kopi arabika sebagaimana yang telah diterapkan oleh petani kopi Gayo selama ini. 

Selama Sumeri menyampaikan materinya baik secara teori maupun praktek, terlihat antusias petani di ujung timur Indonesia itu menyimak setiap materi yang disampaikannya. Ini yang membuat Sumeri patut berbangga, karena ilmu tentang kopi yang dimilikinya akhirnya bisa memberi manfaat bagi para petani di Papua.

Dokpri
Dokpri
Gambar 4, Kondisi kebun kopi rakyat di Papua dengan perawatan "seadanya" (Doc. Pribadi/FMT)

"Sebagai seorang penyuluh, sudah menjadi kewajiban saya untuk berbagi pegetahuan kepada petani, tidak terbatas hanya di daerah tempat saya bertugas, tapi juga bagi petani di daerah lain. Alhamdulillah, ketika saya mulai menginjakkan kaki di tanah Papua, saya mendapatkan sambutan yang sangat baik dari petani maupun tokoh adat disini, begitu juga ketika saya menyampaikan materi, saya dapat melihat mereka sangat antusias untuk menyimak materi yang saya sampaikan, ini yang membuat saya merasa bangga bisa membawa nama baik penyuluh pertain Gayo sampai ke ujung timur Indonesia" ungkap Sumeri melalui telepon selulernya sesaat sebelum meninggalkan Bandara Nabire, Jum'at (24/11/2017) kemarin untuk kembali ke Jakarta.

Dokpri
Dokpri
Gambar 5, Sumeri bersama Menteri BUMN, Rini Soemarno (Doc. Pribadi/FMT)

Rasa puas tidak hanya dirasakan oleh Sumeri, bahkan Menteri BUMN Rini Soemarno pun menyatakan kepuasannya atas apa yang telah dilakukan oleh penyuluh pertanian yang juga pernah menjadi dosen di Universitas Gajah Putih Takengon ini. Tak lupa sang Menteri juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Sumeri dan tim dari Kementerian BUMN.

"Dari pantauan kami, program pemberdayaan petani di wilayah terpencil Papua ini cukup sukses, petani disana terlihat sangat antusias menyambut program ini, khusus untuk pak Sumeri yang datang jauh dari Aceh dan telah meluangkan waktu, tenaga dan fikirannya untuk membantu mensukseskan program ini, kami atas nama pemerintah menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih sedalam-dalamnya" ungkap Rini sebagaimana ditirukan oleh Sumeri.

Selain memiliki potensi pertanian yang luar biasa, utamanya kopi arabika kulaitas terbaik, dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah juga banyak  'menyimpan' potensi sumerdaya manusia penyuluh pertanian yang telah menunjukkan kiprah dan prestasinya sampai ke tingkat nasional, dan Sumeri adalah salah satunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun