Gambar 1. Para juara lomba asah trampil petani tingkat kabupaten Aceh Tengah (Doc. FMT)
Setelah sukses menggondol gelar juara pertama pada Lomba Asah Trampil Petani tingkat kabupaten Aceh Tengah pada tahun 2016 yang lalu, Kelompok Tani (Poktan) Sido Makmur dari Kampung Gegarang, Jagong Jeget, tahun 2017 ini kembali menunjukkan 'keperkasaan'nya. Dalam lomba asah trampil petani tingkat kabupaten Aceh Tengah tahun 2017 yang digelar di halaman Dinas Pertanian kemanrin (10/10/2017), kelompok tani yang di'gawangi' oleh Supratno Heru, Cahyo Ardoto dan Budi Santo ini kembali merebut gelar juara pertama.
Kelompok tani binaan BPP Jagong Jeget ini dari awal babak penyisihan sampai ke babak final terlihat tampil percaya diri, sampai akhirnya mampu menyisihkan 13 peserta lainya yang berasal dari semua kecamatan yang ada dlama wilayah kabupaten Aceh Tengah. Menurut Kepala BPP Jagong Jeget, Paiman, SP, kepercayaan diri kelompok tani binaannya ini muncul karena kelompok tani ini memang telah mempersiapkan diri dengan baik sejak dua bulan yang lalu. Pada bulan Juli 2017 yang lalu, kelompok ini memang telah tampil sebagai juara pertama pada lomba asah trampil tingkat kecamatan Jagong Jeget, sehingga berhak mewakili kecamatan yang dihuni oleh mayoritas eks warga transmigrasi ini.
"Pasca pelaksanaan lomba asah trampil tingkat kecamatan bulan Juli lalu, kami memang secara khusus mempersiapkan kelompok tani ini untuk bisa tampil sebaik-baiknya dalam lomba di tingkat kabupaten, Alhamdulillah berkat persiapan yang baik, kelompok kami mampu merebut gelar juara untuk kedua kalinya" ungkap Paiman usai mendampingi kelompok tani Sido Mukti menerima piala dan hadiah lomba sore kemarin.
Tahun 2016 yang lalu, Heru dan kawan-kawan juga pernah tampil mewakili kabupaten Aceh Tengah dalam Lomba Asah Trampil Petani Aceh (LAT-PA) yang digelar di Kota Sabang. Sayangnya kelompok tani ini belum mampu bersaing dengan kelompok tani yang erasal dari 22 kabupaten/kota yang ada di wilayah provinsi Aceh, kelompok tani ini hanya mampu bertahan sampai babak penyisihan kedua. Kegagalan tahun 2016 inilah yang kemudian menjadi 'cambuk' bagi Heru dan kawan-kawan untuk tampil lebih baik pada tahun ini.
"Tahun lalu kami belum berhasil mempersembahkan yang terbaik pada lomba asah trampil tingkat provinsi, mohon do'a dan dukungannya, mudah-mudahan tahun depan kami bisa tampil lebih baik dan mamapu mepersembahkan yang terbaik bagi kabupaten Aceh Tengah" ungkap Heru, transmigran asal Cilacap, Jawa Tengah ini mewakili kelompoknya.
Harapan serupa juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah, drh. Rahmandi, M Si, usai mendampingi Ketua DPRK, Ansaruddin Syafaruddin Naldin menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba asah trampil tahun 2017.
"Kami sangat berharap pemenang lomba asah trampil kali ini juga mampu menjadi juara pada lomba tingkat provinsi pada tahun 2018 yang akan datang, selama ini kita belum pernah meraih gelar juara di tingkat provinsi, mudah-mudahan tahun depan kita mampu mempersembahkan yang terbaik untuk daerah kita" ungkap Rahmandi.
Lebih lanjut Rahmandi secara khusus meminta kepada jajaran BPP Jagong Jeget untuk membimbing kelompok tani ini, agar bisa tampil sebaik-baiknya pada even lomba asah trampil tingkat provinsi.
Seperti telah diberitakan oleh media ini kemarin, Lomba Asah Trampil Petani tingkat kabupaten Aceh Tengah tahun 2017 ini diikuti oleh 14 regu yang mewakili 14 kecamatan yang ada di kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan lomba yang diperuntukkan bagi petani dan kelompok tani yang diuka oleh Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM pada jam 09.00 pagi itu, telah berakhir pada jam 16.30 kemarin.
Tampil sebagai juara pertama kelompok tani Sido Makmur, Kampung Gegarang, Kecamatan Jagong Jeget. Juara kedua diraih oleh kelompok tani Ceding Ayu, Kampung Despot Linge, Kecamatan Linge, sementara juara ketiga direbut oleh kelompok tani Mekar dari Kampung Pilar Wih Kiri, Kecamatan Rusip Antara. Selain memperoleh pila Bupati Aceh Tengah, kepada pemenang lomba juga diberikan uang pembinaan sebesar Rp 4.500.000,- untuk juara pertama, Rp 3.500.000,- untuk juara kedua dan Rp 2.500.000,- untuk juara ketiga.
Piala dan hadiah lomba tersebut, sore kemarin diserahkan secara simbolis oleh Ketua DPRK Aceh Tengah, AS. Naldin yang hadir dalam acara penutupan lomba bersama Ketua Komisi A. DPRK, Mukhlis, S Sos, Kepala Dinas Pangan, Ir. Nasrun Liwanza, MM dan beberapa Camat. Kepada pemenang, Naldin berpesan agar tidak lekas berpuas diri dengan capaian prestasi yang telah diraih, masih ada tantangan yang lebih berat pada masa yang akan datang.
"Kepada para pemenang lomba asagh trampil, saya ucapkan selamat, tapi jangan cepat berpuas diri, karena saudara-saudara masih akan menghadapi tantangan yang lebih berat yaitu mengikuti lomba asah trampil tingkat provinsi, jangan lupa untuk terus belajar dan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya" ungkap Naldin.
Bakda Ashar kemarin, acara Lomba Asah Trampil Petani tingkat kabupaten Aceh Tengah tahun 2017 ini resmi ditutup oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H