Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Datu Beru, Pahlawan Emansipasi dari Tanoh Gayo (Refleksi Hari Kartini)

21 April 2017   10:32 Diperbarui: 21 April 2017   19:00 1751
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski pengakuan formal bagi Datu Beru sampai saat ini belum diberikan oleh pemerintah, namun secara factual sejatinya Datu Beru inilah pahlawan emansipasi pertama di negeri ini. Tidak berlebihanrasanya  jika menyebuat beliau sebagai Kartini Sejati dari Gayo. Pernyataan proklamator kita. Bung Karno yang  pernah mengatakan Jas Merah (Jangan sekali-sekali melupakan sejarah), mungkin bisa menjadi “cambuk” bagi generasi Gayo untuk terus meneluuluri sejarah pahlawan kebanggan kita ini. Mengingat referensi di dalam negeri tentang sosok perempuan tangguh ini sangat minim, perpustakaan Universitas Leiden, di negeri kincir angin, mungkin bisa jadi awal penelusuran untuk membuka tabir sejarah ini, karena konon di perpustakaan universitas tertua di negeri Belanda ini banyak tersimpan catatan sejarah Aceh, dan tidak mustahil catatan sejarah tentang Datu Beru juga tersimpan disana. Untuk memulainya tentu perlu sinergi dan kepedulian semua pihak, karena kalau tidak segera dilakukan, bukan mustahin generasi mendatang hanya menganggap Datu Beru sebagai sebuah legenda.

                                .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun