Mohon tunggu...
Fathan Muhammad Taufiq
Fathan Muhammad Taufiq Mohon Tunggu... Administrasi - PNS yang punya hobi menulis

Pengabdi petani di Dataran Tinggi Gayo, peminat bidang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Agroklimatologi

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Budidaya Wortel, Modal Cekak Untung Bengkak

17 Januari 2017   15:10 Diperbarui: 17 Januari 2017   21:33 5155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1, Seorang penyuluh pertanian menunjukkan hasil panen wortel pada lahan demplot mereka (Doc. FMT)

Dari hasil demplot tersebut, secara analisa usaha tani, budidaya wortel ternyata sangat menguntungkan. Jika dihitung biaya produksinya, termasuk biaya pengolahan lahan, dalam satu hektar tanaman wortel hanya menghabiskan biaya sekitar 8  juta, sementara hasil minimalnya bisa mencapai 10 sampai 12 ton. Dengan asumsi harga rata-rata Rp 4.000,- per kilogram, pendapatan kotor bisa mencapai 40 sampai 48 juta rupiah, artinya keuntungan bersih yang bisa diperoleh petani mencapai 32 sampai 40 juta rupiah dalam 3 bulan, ini merupakan peluang ekonomi yang cukup menjanjikan, ungkap Abah.

Pemasaran wortel selama ini juga nyaris tidak ada kendala, karena permintaan pasar baik untuk pasar lokal maupun luar daerah cukup tinggi, apalagi untuk produk sayuran organik seperti yang dihasilkan di kawasan Pantan Terong ini, peminatnya cukup banyak dan harga jualnyapun relatif stabil. Dari pengalaman teman-teman penyuluh itu, sudah membuktikan bahwa budidaya wortel itu sangat menguntungkan, dengan modal cekak, tapi untungnya membengkak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun