Lebih lanjut Lamhi menyatakan, bahwa para penyuluh yang tergabung dalam wadah Perhiptani Aceh cukup beruntung, karena saat ini dipimpin oleh salah seorang penyuluh pertanian yang kebetulan punya posisi sebagai kepala daerah di Aceh. Dibawah kepemimpinan Ir. H. Nasaruddin, MM, yang nota bene saat ini menjabat sebagai Bupati Aceh Tengah, organisasi penyuluh pertanian ini ulia diperhitungkan keberadaannya berkat berbagai kiprah yang telah dilakukan oleh para penyuluh pertanian Aceh dibawah koordinasi Pak Nas.
Beberapa even seperti Peringatan Hari Krida Pertanian yang diisi dengan berbagai kegiatan untuk menunjukkan keberhasilan pembangunan pertanian di Aceh, gaungnya sudah sampai ke tingkat nasional dan mendapatkan respons positif dari Kementerian Pertanian. Bagitu juga even Jambore Penyuluh Pertanian Aceh yang digelar di Kota Subulussalam pada bulan Mei 2016 yang lalu, juga berdampak positif terhadap penilaian masyarakat atas kinerja para penyuluh. Pekan Daerah (PEDA) Petani Nelayan Aceh yang digelar di Banda Aceh pada bulan Juli 2016 yang lalu juga tidak terlepas dari peran DPW Perhiptani dibawah kepemimpinan Pak Nas, even akbar itu juga sekaligus sebagai “pemanasan” untuk mempersiapkan provinsi Aceh yang akan menjadi tuan rumah dalam gelaran serupa berskala nasional yaitu Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Seluruh Indonesia pada bulan Mei 2017 yang akan datang.
Apa yang sudah dilakukan oleh Ketua DPW Perhiptani Aceh tersebut sudah sementinya didukung secara aktif oleh para penyuluh pertanian di Aceh, lanjut Lamhi. “Ibarat sebuah pohon, dia akan berdiri kokoh jika ditopang oleh akar yang kuat, begitu juga dengan Perhiptani Aceh, akan menjadi besar dan kuat jiga didukung dari bawah oleh segenap penyuluh pertanian yang ada di daerah ini”, ungkap Lamhi sedikit berfilosofi.
Penyuluh harus aktif menulis.
Terkait dengan kegiatan Bimbingan Teknis Penyusunan Angka Kredit Bagi Penyuluh Pertanian, Sekjen Perhiptani pusat itu berharap agar para penyuluh pertanian di Aceh lebih aktif melaksanakan pengembangan profesi melalui aktifitas menulis, kaena selain bermanfaat sebagai penyumbang angka kredit yang berguna untuk peningkatan pangkat kepegawaian sang penyuluh, dengan menulis, karya seorang penyuluh akan dikenang sepanjang masa. Itulah sebabnya penyuluh senior yang saat ini aktif turun ke daerah-daerah mewakili DPP Perhiptani ini memberikan apresiasi kepada Kepala Balai Diklat Pertanian Saree, drh. Ahdar, MP yang juga mengundang seorang penulis dari kalangan Badan Penyuluhan untuk menyampaikan materi teknis menulis di media kepada para peserta Bimtek,