Tanaman yang dikenal dengan nama ciplukan (Jawa), ceplukan (Sunda), ada juga yang menyebutnya dedepok (Gayo) ini bukan termasuk tanaman langka, namun terkadang agak sulit mendapatkannya karena memang jarang yang memelihara tanaman ini. Tanaman yang memiliki bunga berbentuk unik ini ternyata juga bermanfaat sebagai arternatif pengobatan penyakit gula (diabetes mellitus). Kandungan zat dalam tanaman ini dapat mengurangi kadar gula darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit diabetes.
Caranya menggunakannya juga sangat mudah, cukup ambil cabang, daun dan buah tanaman ini secukupnya, kemudian direbus dengan air sampai airnya tinggal setengahnya, kemudian diminum secara rutin 2 kali sehari. Pengalaman dari tenaga saya yang rutin meminum rebusan tanaman ini, kadar gula darahnya yang selama ini selalu tinggi, sekarang relatif stabil. Ada beberapa tetangga yang sering meminta tanaman ini untuk pengobatan diabetesnya, itulah sebabnya saya tetap memelihara tanaman ini, meski saya dan keluarga tidak pernah memanfaatkannya.
Selain sebagai tanaman buah, ternyata tanaman sirsak juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat alami alias herbal. Tak hanya buahnya yang bisa dijadikan minuman jus segar, daun sirsak juga bisa jadi alternatif obat beberapa penyakit yang belakangan ini nyaris diderita atau dialami semua orang. Penyakit asam urat, kebas-kebas, sering semutan, bahkan tekanan darah tinggi, bisa disembuhkan dengan tanaman ini. Bahkan pengalaman dari teman saya yang anaknya menderita tumor payudara, konon bisa sembuh dengan meminum ramuan daun sirsak ini secara rutin selama 6 bulan.
Isteri saya yang kadang-kadang tensi darahnya naik tiba-tiba disertai kebas-kebas pada tangan dan kaki, juga sembuh dengan meminum ramuan ini secara berkala, yaitu pada saat dirasakan gejalanya. Caranya juga sangat mudah, tinggal ambil beberapa lembar daun sirsak yang tidak terlalu tua, tapi tidak terlalu muda, kemudian rebus sampai airnya tinggal setengahnya, minum setiap kali menjelang tidur, Insya Allah penyakit hipertensi, asam urat, kebas-kebas akan hilang secara perlahan.
Tanaman berdaun kecil dan cenderung rimbun dengan buah kecil-kecil berwarna merah menyala ini tergolong tanaman yang agak sulit didapatkan, itulah sebabnya saya sengaja memelihara tanaman ini di pekarangan. Bagian yang paling sering digunakan untuk obat adalah buahnya, meski demikian daunnya juga berkhasiat untuk pengobatan beberapa jenis penyakit. Rebusan dari buah mahkota dewa bisa untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti rematik, gatal-gatal (eksim) bahkan bisa menjadi penawar racun (detoksifikasi). Khusus untuk penanganan pada gejala keracunan makanan, ambil beberapa buah mahkota dewa yang sudah masak (berwarna merah), buang bijinya kemudian dihaluskan, tambahkan sedikit air lalu diminum.
Berbeda dengan penawar racun lainnya yang menyebabkan muntah, buah mahkota dewa akan melarutkan racun dalam tubuh dan mengelaurkannya bersama kotoran. Pengalaman ini pernah saya coba, ketika ada tetangga yang keracunan jamur liar, meski tanpa pertoliongan medis, Alhamdulillah dia bisa tertolong oleh tanaman ini. Untuk pengobatan rematik atau sama urat, buah mahkota dewa dibuang bijinya lalu dikeringkan, kemudian direbus dan airnya diminum secara rutin sekali sehari.
Sembung bukanlah tanaman langka, dia bisa tumbuh di mana saja, karena memang tidak butuh syarat tumbuh khusus. Karena batangnya bisa mencapai 4 meter, saya menanamnya di dekat pagar, supaya tidak mengganggu. Tumbuhan berdaun lebar lonjong ini ternyata juga berkhasiat sebagai tanaman obat.
Untuk obat luar, daun sembung bisa digunakan untuk mengobati perut kembung atau masuk angin. Caranya juga mudah, cukup remas-remas daun sembung lalu tambahkan sedikit minyak kelapa atau minyak kayu putih, kemudian balurkan pada bagian perut yang kembung serta bagian kembung, efek hangatnya akan segera mengusir kembung. Selain sebagai obat luar, daun sembung juga bisa diminum dalam bentuk rebusan yang konon bisa menyembuhkan diare dan juga bisa mengurangi rasa nyeri pada saat haid bagi perempuan.
Tanaman mint bisa ditanam dalam pot berukuran sedang, karena perakarannya yang dangkal. Dalam kondisi tanah yang agak lembab, tanaman ini sangat mudah tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam dunia farmasi, tanaman mint memang banyak digunakan sebagai bahan pembuatan obat batuk dan permen.
Begitu juga secara alami, tanaman ini juga bisa dijadikan obat herbal untuk mengobati penyakit batuk. Cukup rebus beberapa lembar daun mint ini kemudian tambahkan sedikit jeruk nipis, Insya Allah batuk akan segera reda. Selain mengobati batuk, rebusan daun mint, juga berguna untuk mengusir bau mulut dan membuat nafas lebih segar.
Penyakit diare atau mencret sangat rentan menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak sampai dewasa. Meski bukan penyakit berbahaya, namun kalau dibiarkan dalam waktu lama, akan menjadi berbahaya karena bisa menyebabkan menyebabkan lemas dan dehidrasi. Ada cara mudah mengatasi diare yang menyerang tiba-tiba. Ambil beberapa lembar daun jambu biji muda, cuci bersih dengan air hangat kemudian di blender dan disaring, lalu diminum seperempat gelas, ulangi beberapa kali jika gejala diare masih berlanjut. Selain daunnya yang bisa menjadi obat diare, buah jambu biji yang berwarna merah juga bermanfaat untuk meningkatkan jumlah trombosit pada penderita demam berdarah.