Masyarakat siap mendukung
Mendengar penjelasan dari Dinas Perkebunan Aceh tentang konsep kampung kopi yang akan dikembangkan di kampung Tebes Lues, masarakat setempat melalui Reje (Kepala Kampung) Suwandi menyatakan kesiaapannya untuk mendukung sepenuhnya pengembangan kampung kopi ini.Â
Menurut Reje Tebes Lues, program ini sangat membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kampungnya, karena nantinya masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai petani kopi ini ini yang akan terlibat langsung sebagai pengelola kampung kopi ini.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Koordinator BP3K Bies, Mulyadi yang turut mendampingi tim dari Dinas Perkebunan Aceh tersebut, dia menyatakan seluruh penyuluh pertanian yang ada di kecamatan Bies juga telah siap untuk melakukan pendampingan dan pembinaan kepada petani secara lebih intensif.Â
Karena menurut Mulyadi, pengembangan kampung kopi ini sejalan program para penyuluh pertanian yaitu meningkatkan kesejahteraan petani. Kedekatan para penyuluh pertanian dengan masyarakat tani yang sudah terjalin dengan baik selama ini, akan sangat membantu para penyuluh ini untuk melakukan pembinaan dan pendampingan kepada petani, sehingga program ini bisa terlaksana dengan baik, ungkap Mulyadi.
Semantara itu secara terpisah, Camat Bies, Muslim, SSTP juga menyatakan kesiapan aparat kecamatan untuk mendukung program ini. Menurut alumni STPDN yang sudah lebih dari tiga tahun dipercaya untuk memimpin wilayah kecamatan Bies ini, pengembangan kampung kopi di salah satu wilayahnya ini akan berdampak sangat positif bagi masyarakat, bukan saja di kecamatan Bies, tapi juga masyarakat Aceh tengah secara umum.
Jika program ini terlaksana sesuai dengan konsep yang telah direncanakan, maka Tebes Lues akan mejadi kampung kopi pertama di Aceh, tentu ini sebuah kebanggaan, bukan saja bagi masyarakat Bies tapi juga  seluruh masyarakat Aceh Tengah, pungkas Muslim.